GridHEALTH.id - Menjaga organ reproduksi wanita yang meliputi vagina, vulva (bibir vagina), leher rahim, rahim, sel telur, dan indung telur, adalah hal yang penting untuk dilakukan.
Baca Juga: Tips Menjaga Kesehatan Organ Reproduksi Setelah Menikah, Menurut Dokter
Cara menjaga kesehatan organ reproduksi wanita pun, juga perlu diajarkan sejak dini, agar saat tumbuh dewasa kondisi sistem reproduksinya tetap sehat.
Baca Juga: Jangan Sampai Salah, Ini Jenis Pakaian Dalam yang Tepat Bagi Kesehatan Reproduksi Wanita
Begitu pula dengan melakukan pemeriksaan kesehatan organ reproduksi wanita, yang tidak hanya bisa dilakukan oleh orang-orang yang sudah menikah atau sedang merencanakan kehamilan.
Baca Juga: Stop Lakukan 6 Hal Ini Jika Sedang Berjuang Melawan Ketidaksuburan
dr Yuslam Edi Fidianto, Sp. OG, yang merupakan Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan di Rumah Sakit Pondok Indah Jakarta, mengatakan pemeriksaan kesehatan organ reproduksi wanita perlu dilakukan sebelum benar-benar melakukan hubungan seksual atau saat masih lajang.
Hanya saja, pemeriksaan dilakukan melalui dubur, yang biasa disebut dengan USG transrektal.
Baca Juga: Hamil Anggur Memang Mirip Anggur, Penyebabnya Kekurangan Protein
“Oh iya tetap, sebelum melakukan hubungan suami istri, akan dilakukan pemeriksaannya lewat dubur,” kata dokter Yuslam Edi.
Metode skrining melalui dubur ini, berfungsi untuk mencari tahu apakah ada gangguan atau kelainan di organ-organ yang ada di sekitar panggul.
“Misalnya saja melihat adanya tumor-tumor, apalagi tumor yang (ukurannya) masih kecil,” jelasnya.
Baca Juga: Kista Tidak Selamanya Membuat Perempuan Susah atau Tidak Bisa Hamil
Dengan menggunakan metode pemeriksaan ini, gangguan organ reproduksi wanita akan lebih sensitif dan mudah untuk diketahui.
Baca Juga: Inilah Cara Pemeriksaan Kesehatan Organ Reproduksi Wanita, Menurut Ahli
Selain melalui pemeriksaan, kesehatan organ reproduksi wanita harus dijaga sejak kecil, dengan cara mengetahui membilas vagina yang benar.
Jika selesai buang air kecil, maka arah bilas yang benar adalah dari depan ke belakang. Ini bertujuan untuk menghindari masuknya kuman dan bakteri ke area organ intim.
Baca Juga: Macam-macam Gejala dan Jenis Penyakit Sifilis, Penyakit Infeksi Kelamin yang Sering Menyerang Pria
Selain itu, penggunaan bahan pakaian dalam yang tepat juga perlu dibiasakan sejak dini, agar kesehatan organ reproduksi tetap terjaga.