Terjadi iritasi atau lesung pipit pada kulit payudara, kulit kemerahan atau bersisik di area puting atau payudara, puting tertarik ke dalam atau nyeri di area puting, keluarnya cairan dari puting selain ASI, termasuk darah, perubahan ukuran atau bentuk payudara, ataupun nyeri di setiap area
Prof. DR. dr. Ami Ashariati, SpPD.-KHOM dari Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga di Surabaya saat diskusi daring bertajuk 'Mengenal dan Mewaspadai Kanker Payudara Triple Negatif', Kamis (21/10/2021) mengatakan, mengatakan modalitas pengobatan pada kanker payudara secara umum terdiri dari 3 hal pokok yaitu operasi, radiasi, dan terapi sistemik berupa kemoterapi, terapi hormonal, terapi target dan imunoterapi.
Pemilihan modalitas pengobatan dengan mempertimbangkan banyak hal, tetapi ada 2 hal yang penting yaitu stadium dan subtipe kanker payudara, baru kemudian faktor lain seperti usia dan penyakit penyerta lainnya.
Opsi pengobatan kanker payudara triple negative stadium awal, local-lanjut atau metastasis pada prinsipnya sama dengan subtipe yang lain, akan tetapi masih sangat terbatas hasilnya karena mepunyai sifat tumbuh Kembali lebih cepat walaupun sudah diobati dengan benar.
Pada Stadium awal dapat dilakukan prosedur operasi lumpektomi atau mastektomi dengan mengangkat juga kelenjar getah bening di dekatnya untuk melihat apakah kanker telah menyebar.
Setelah melakukan lumpektomi, biasanya diikuti dengan terapi radiasi. Sedang bila setelah mastektomi akan dilakukan terapi radiasi bila didapatkan penyebaran ke kelenjar getah bening minimal 4 atau lebih.
“Dalam prosedur ini, tidak sedikit pasien yang melakukan rekonstruksi payudara bersamaan dengan mastektomi untuk tujuan estetika,” ujar Prof. Ami.
Baca Juga: LADA, Diabetes Autoimun Laten Pada Orang Dewasa Rawan Komplikasi
Baca Juga: Kasus Gondong Mencapai Level Tertinggi di Inggris Dampak Gelombang Berita Hoaks Kelompok Antivaksin
Pada stadium metastatik atau telah menyebar ke organ lain seperti paru atau liver, atau otak, dilakukan terapi sistemik seperti kemoterapi.