GridHEALTH.id - Menurut statistik terbaru, kanker payudara adalah bentuk paling umum dari kanker pada wanita, mempengaruhi sekitar satu dari sembilan.
Sekitar 2,1 juta wanita tertular penyakit ini pada tahun 2018, menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), dan 630.000 di antaranya meninggal karenanya, banyak karena keterlambatan diagnosis dan kurangnya akses ke pengobatan yang terjangkau.
"Ada kemungkinan yang sangat tinggi hari ini bahwa seorang wanita akan selamat dari kanker payudara," kata Dr. Christian Albring, presiden Asosiasi Profesional Ginekologi (BVF) di Jerman, di mana tingkat kelangsungan hidup agak lebih tinggi daripada rata-rata global.
Dari hampir 70.000 wanita setiap tahun yang terkena kanker payudara di sana, antara 17.000 dan 19.000 meninggal.
"Tetapi tingkat kelangsungan hidup akan lebih tinggi jika semua wanita menjalani skrining mamografi, dan bukan 50% seperti yang terjadi sekarang (di Jerman)," kata Albring.
Mulai usia 20, wanita harus selalu meraba payudara mereka secara sistematis pada hari-hari setelah menstruasi untuk memeriksa adanya benjolan atau kelainan lainnya, sarannya.
Baca Juga: 5 Cara Menjaga Kesehatan Payudara Agar Terhindar dari Kanker
Baca Juga: Mengetahui Gejala AIDS, Akibat Sindrom HIV yang Tidak Diobati
Setelah usia 30, palpasi payudara dan daerah sekitarnya, termasuk ketiak, biasanya merupakan bagian dari skrining kanker ginekologi tahunan. Mammogram, atau rontgen payudara, adalah opsional.
Source | : | Woman Weekly,prevention.com,nakita.grid.id |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar