6. Brittle diabetes
Brittle diabetes adalah istilah yang digunakan untuk kondisi diabetes melitus tipe 1 dengan kondisi gula darah yang sulit dikendalikan. Karena kadar gula darah pada diabetes jenis ini sangat tidak stabil, para pakar sering menyebutnya sebagai diabetes labil.
Pada brittle diabetes, gula darah kadang bisa melonjak sangat tinggi dan kadang bisa anjlok menjadi sangat rendah.
Jenis diabetes ini lebih rentan terjadi pada penyandang diabetes melitus tipe 1 yang mengalami masalah psikologis, seperti gangguan cemas atau depresi.
7. Diabetes sekunder
Diabetes sekunder adalah kondisi gula darah yang tinggi terus-menerus akibat penyakit lain, seperti sindrom Cushing, pankreatitis kronik, dan sindrom polikistik ovarium.
Pengobatan diabetes sekunder adalah dengan mengobati penyakit yang mendasarinya.
8. Diabetes LADA
LADA merupakan singkatan dari latent autoimmune diabetes of adulthood. LADA serupa dengan diabetes melitus tipe 1 yang baru muncul saat seseorang sudah dewasa. Umumnya penyakit ini terjadi saat seseorang berusia 30 tahun ke atas.
Baca Juga: Risiko Stroke Meningkat Bila Pengobatan Hipertensi Tidak Tepat, Studi
Baca Juga: Beras Merah Aman Dikonsumsi Penyandang Diabetes Bila Takarannya Pas
Pada awal pengobatan, LADA bisa diobati dengan obat-obatan diabetes tablet. Namun dalam angka panjang, penyandangnya membutuhkan suntikan insulin guna mengontrol kadar gula darah di dalam tubuhnya.