GridHEALTH.id - Tuberkulosis atau yang sering disebut dengan TBC, adalah penyakit infeksi serius yang disebabkan oleh bakteri.
TBC merupakan penyakit yang bisa ditularkan melalui airbone atau udara, sehingga orang-orang yang berada disekitar penyandang tuberkulosis, memiliki risiko untuk tertular.
Baca Juga: Pengobatan Rumahan untuk Mengatasi Infeksi Telinga Pada Bayi
Tak hanya pada orang dewasa, TBC juga bisa dialami oleh anak-anak dan biasanya mereka tertular dari orang dewasa di sekitarnya yang batuk dan sudah terinfeksi lebih dulu.
Melansir laman Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), Selasa (26/10/2021), tuberkulosis atau TBC yang terjadi pada anak di bawah usia 15 tahun disebut juga dengan tuberkulosis pediatrik.
Baca Juga: Kenali Gejala Asma Pada Bayi, Salah Satunya Napas Terengah-engah
Di Amerika Serikat sendiri, kasus TBC pada anak di bawah usia 5 tahun ada sekitar 38% lebih banyak, di bandingkan dengan anak-anak yang lebih dewasa.
Penyebaran tuberkulosis pada anak dan orang dewasa disebabkan oleh bakteri yang disebut dengan Mycobacterium tuberculosis.
Baca Juga: Mengobati dan Mencegah Otitis Media Pada Anak, Penyakit Infeksi Telinga
Disebutkan bahwa TBC pada anak cenderung tidak meyebarkan bakteri kepada orang-orang di sekitar, karena penyakit tuberkulosis pada anak-anak biasanya kurang menular daripada bentuk yang terlihat pada orang dewasa.
Meski begitu, perlu diingat bahwa bayi, anak kecil, dan anak-anak dengan sistem kekebalan yang lemah memiliki risiko paling tinggi mengembangkan bentuk TBC yang parah, seperti meningitis TBC atau TBC diseminata, dikutip dari Cleveland Clinic, Selasa (26/10/2021).
TBC pada anak memiliki gejala yang bisa diperhatikan oleh orangtua ataupun orang-orang yang berada di sekitarnya.
Gejala TBC yang terjadi pada anak dan perlu diwaspadai, meliputi:
- Batuk
- Sulit untuk bernapas
- Kelenjarnya membengkak
- Terlihat lebih lemah dan kurang ceria
- Berat badan menurun atau terjadinya pertumbuhan yang tidak baik
- Demam atau mengeluarkan keringat semalaman
- Iritabilitas atau nampak lesu dan mudah lelah
Akan tetapi, tidak semua anak yang terpapar TBC menunjukkan gejala. Ada juga yang sudah terinfeksi dan tidak menunjukkan gejala apapun.
Ketika bakteri mencapai paru-paru, sistem kekebalan tubuh menyerang bakteri dan mencegah terjadinya penyebaran infeksi.
Baca Juga: Pentingnya Anak Dapatkan Imunisasi DPT Lengkap Untuk Cegah Pertusis, Batuk Rejan yang Mematikan