Berikut ini adalah masalah kulit yang sering terjadi pada penyandang diabetes dan cara mengatasinya.
Melansir Cleveland Clinic, penyandang diabetes memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami infeksi bakteri. Ini bisa terjadi di kelenjar kelopak mata (tembel) atau di bawah kulit (bisul).
Kulit yang terinfeksi oleh bakteri akan menjadi bengkak, panas, merah, dan nyeri. Antibiotik dapat digunakan untuk mengatasi infeksi ini.
Baca Juga: Cegah Terjadinya Infeksi, Penyandang Diabetes Bisa Lakukan Hal Ini
2. Gatal-gatal dan kulit kering
Masalah kulit yang bisa terjadi pada penyandang diabetes adalah gatal-gatal dan kulit kering. Hal tersebut dipengaruhi oleh gula darah yang tinggi.
Kaki menjadi bagian tubuh yang paling merasakan gatal, jika sirkulasi darah buruk. Penggunaan pelembab bisa meredakan gatal dan kulit kering.
3. Infeksi jamur
Jamur bernama Candida albicans menjadi yang paling sering menyebabkan infeksi di kulit penyandang diabetes. Ini menyebabkan terdapat area kulit yang lembab dengan lepuh merah kecil atau berbentuk seperti sisik yang gatal.
Ini mungkin terjadi di lipatan kulit, termasuk bawah payudara, sela-sela jari tangan dan akki, sekitar dasar kuku, ketiak, serta selangkangan. Infeksi jamur bisa diobati dengan menggunakan obat antijamur.
Baca Juga: Pengobatan Penyakit Meningokokus, Penyakit Infeksi yang Berdampak Jangka Panjang dan Mematikan