Find Us On Social Media :

Cara Deteksi Infeksi Bakteri TBC, Mulai TBC Paru, Non-Paru dan Laten

Bakteri Mycobacterium tuberculosis penyebab penyakit tuberkulosis (TBC).

GridHEALTH.id - Penyakit TBC (tuberkulosis) disebabkan oleh infeksi bakteri Mycobacterium tuberculosis.

Bakteri ini paling sering menyerang paru-paru, namun tidak menutup kemungkinan juga organ non-paru lainnya.

TBC menyebar melalui udara ketika penderita TBC paru batuk, bersin atau meludah.

Seseorang hanya perlu menghirup beberapa kuman untuk terinfeksi TBC.

Dilansir dari laman who.int, setiap tahun setidaknya ada 10 juta orang jatuh sakit TBC.

Meskipun merupakan penyakit yang dapat dicegah dan disembuhkan, namun faktenya 1,5 juta orang masih meninggal karena TBC setiap tahun.

Baca Juga: Pengobatan Penyakit Meningokokus, Penyakit Infeksi yang Berdampak Jangka Panjang dan Mematikan

Hal ini menjadikannya sebagai salah satu penyakit menular mematikan teratas di dunia.

TBC adalah penyebab utama kematian orang dengan HIV dan juga penyumbang utama resistensi antimikroba.

Sebagian besar orang yang jatuh sakit dengan TB tinggal di negara berpenghasilan rendah dan menengah, tetapi TBC ada di seluruh dunia.

Sekitar setengah dari semua penderita TBC dapat ditemukan di 8 negara: Bangladesh, Cina, India, Indonesia, Nigeria, Pakistan, Filipina, dan Afrika Selatan.

Sekitar seperempat dari populasi dunia diperkirakan terinfeksi oleh bakteri TBC.

Hanya 5-15% dari orang-orang ini akan jatuh sakit dengan penyakit TB aktif.

Sisanya memiliki infeksi TBC tetapi tidak sakit dan tidak dapat menularkan penyakit alias TBC laten.

Baca Juga: Tak Hanya Batuk, Ini Gejala TBC Pada Anak yang Perlu Diwaspadai