GridHEALTH.id - Panu atau tinea versicolor adalah infeksi jamur yang menyebabkan muncul bercak putih atau coklat di kulit.
Panu lebih sering dialami oleh remaja dan orang dewasa muda, namun tidak menutup kemungkinan kondisi ini bisa terjadi pada anak kecil.
Baca Juga: Infeksi Jamur di Kuku, Ini 7 Pengobatan Rumahan Untuk Mengatasinya
Melansir laman University Rochester Medical Center, Rabu (27/10/2021), panu pada kulit anak-anak, biasanya akan muncul di dada atau punggung mereka.
Baca Juga: 4 Perawatan Rumahan yang Bisa Dilakukan untuk Atasi Eksim Pada Bayi
Berbeda dari infeksi jamur yang lain, panu tidak akan menular ke orang lain. Ini karena jamur Malassezia furfun, yang menyebabkan panu, biasanya hidup di kulit manusia dalam jumlah kecil.
Namun, tinea versicolor atau panu terjadi saat jamur mengembang dan bertambah jumlahnya.
Dilansir dari About Kids Health, Rabu (27/10/2021), bercak di kulit adalah gejala utama panu pada anak-anak. Bercak tersebut dapat muncul di punggung, dada, leher, dan lengan atas.
Baca Juga: Mengobati Impetigo, Penyakit Kulit Infeksi Bakteri Pada Anak
Bercak di tubuh anak pun memiliki karakteristik tersendiri, yang bisa dikenali oleh orangtua, seperti berikut ini:
- Lebih gelap dari kulit di sekitarnya pada kulit pucat
- Lebih terang dari kulit di sekitarnya, jika anak berkulit gelap
- Sedikit mengelupas
- Batas yang terdefinisi dengan baik
- Menimbulkan rasa gatal yang ringan
- Bercak jadi bisa lebih terlihat jika sudah terpapar sinar matahari
Panu pada anak lebih sering terjadi, jika cuaca di luar rumah sedang hangat atau iklimnya lembab.
Panu pada anak bisa diobati dengan menggunakan sampo yang mengandung selenium sulfide dan dijual bebas di pasaran. Jika hal tersebut tidak berhasil, maka kemungkinan akan diresepkan sampo antiketombe atau antijamur oleh tenaga kesehatan.
Selain itu, penggunaan krim antijamur topikal atau obat antijamur oral, juga dapat membantu mengatasi infeksi jamur ini.
Kulit anak yang terkena panu, warna kulitnya tidak akan langsung kembali normal seperti sebelumnya. Karena ini membutuhkan waktu beberapa minggu hingga bulan.
Infeksi kulit karena jamur ini, bisa saja kembali terjadi lagi, sehingga dibutuhkan pencegahan yang tepat, seperti:
- Tidak menggunakan produk berminyak di kulit
- Tidak memakai pakaian yang terlalu ketat, sehingga kulit sulit untuk bernapas
- Pastikan selalu memakai pakaian yang melindungi tubuh dari matahari, misalnya baju lengan panjang atau topi.
Baca Juga: Umum Dialami Bayi, Begini Cara Merawat Ruam Popok Akibat Infeksi Jamur