Find Us On Social Media :

Masuk Target Vaksin Covid-19, Faktanya Kemenkes Temukan Banyak Kasus di SMP dan SMA

Kasus Covid-19 di SMA dan SMP banyak. Sudah ditangani Kemenkes.

GridHEALTH.id - Program vaksinasi Covid-19 di Indonesia terbilang sukses.

Buktinya, sebanyak 105,4 juta masyarakat Indonesia telah mendapatkan vaksinasi COVID-19 dosis pertama.

Baca Juga: 2 Alasan Harga Test PCR Turun, Awas Jangan Ada Lagi Harga Paket, Harus Keluar Dalam 1X24 Jam

Ini artinya capaian vaksinasi sudah menembus lebih dari 50 persen sasaran vaksinasi.

Capaian ini tentunya tidak lepas dari antusiasme dan peran aktif masyarakat di seluruh Indonesia mengikuti program vaksinasi Covid-19.Hingga Tanggal 15 Oktober 2021 Pukul 12.00 WIB, total vaksinasi dosis 1 sudah mencapai 105.464.686 orang atau 50,64% persen dari total sasaran, yaitu sebanyak 208.265.720 orang.

Sementara vaksinasi dosis 2 sudah mencapai 61.397.055 orang atau 29,48% persen.

Berdasarkan data Kemenkes pada Rabu (27/10/2021) menunjukkan, jumlah masyarakat yang sudah divaksinasi dosis kedua yaitu sebanyak 70.113.618 orang atau 33,67 persen dari total target sasaran vaksinasi 208.265.720 orang.

Baca Juga: Penyandang Diabetes, Lakukan Hal Ini Saat Terjadi Hiperglikemia

Sementara itu, jumlah masyarakat yang sudah disuntik vaksin Covid-19 dosis pertama yakni sebanyak 115.502.524 orang atau 55,46 persen.

Adapun target vaksinasi kelompok usia 12-17 tahun sebanyak 26.705.490 orang. Saat ini, sebanyak 3.883.791 (14,54 persen) orang telah mendapatkan vaksinasi dosis pertama, dan 3.137.217 (11,75 persen) orang mendapatkan dosis kedua.

"‘Terima kasih untuk seluruh masyarakat Indonesia yang telah ambil bagian penting dalam upaya kita mengendalikan pandemi ini. Kami juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas dukungan dan kolaborasi semua pemangku kepentingan mulai dari tenaga kesehatan, TNI/Polri, kementerian/lembaga, parlemen, dunia usaha, relawan dan pihak-pihak terkait lainnya. Capaian ini adalah kerja besar kita bersama” ujar Juru Bicara Kementerian Kesehatan dr. Siti Nadia Tarmizi di Jakarta (15/10), dikutip dari SehatNegriku (15/10/2021).

Baca Juga: Membiarkan Usus Terkena Klamidia Lebih Dulu Mencegah Infeksi Genital

Tapi, dibalik suksesnya program vaksin, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menemukan banyak fakta banyaknya anak usia SMP dan SMA, yang merupakan usia target vaksin, terpapar Covid-19.

"Baru-baru ini kami memperoleh data survei yang menunjukkan proporsi sekolah dengan kasus positif terbanyak di tingkat SMP, SMA, SMK atau sederajat. Mohon untuk dapat didukung pemerintah swab secara acak karena ini untuk kebaikan kita semua," kata Nadia melalui kanal YouTube FMB9ID_IKP, Rabu (27/10/2021), dikutip dari Kompas.com (28/10/2021).

Masih menurut Nadia, anak-anak diingatkan untuk tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan meski sudah divaksin.

Baca Juga: 7 Hal yang Perlu Diperhatikan Saat Menghadapi Kuku Cantengan

"Kami mohon bantuan dari para orang tua guru dan warga sekolah lainnya untuk bisa saling mengingatkan akan pentingnya protokol kesehatan walau sudah divaksinasi," ujarnya.

Lebih lanjut, Nadia mengatakan, saat ini, cakupan vaksinasi Covid-19 untuk anak usia 12-17 tahun sudah mencapai 14 persen untuk dosis pertama dan 11 persen untuk dosis kedua.

Di DKI Jakarta bahkan sudah mencapai 80 persen cakupan vaksinasi Covid-19 dosis pertama untuk usia 12-17 tahun.

"Tapi sekali lagi seperti yang saya sampaikan sebelumnya meskipun sudah divaksin, protokol kesehatan harus tetap berjalan," ingat Nadia.(*)

Baca Juga: Pakar Sebut Indonesia Beruntung Pernah Alami Kasus Covid-19 Sehingga Munculkan Imunitas Super