GridHEALTH.id - Dampak negatif teknologi dan gaya hidup modern, sebagian besar dari kita menghabiskan waktu terpaku di kursi atau terjebak di dalam mobil hampir sepanjang hari.
Ditambah di masa pandemi Covid-19, dengan bekerja dari rumah, gaya hidup menetap telah menjadi bagian normal dari kehidupan sehari-hari setiap orang.
Tetapi tahukah, gaya hidup sedentary bisa menyebabkan masalah kesehatan? Penelitian telah menunjukkan bahwa hal itu dapat menyebabkan penyakit jantung, diabetes tipe 2, dan bahkan kanker.
Tetapi para peneliti tersebut juga menemukan bahwa meningkatkan kecepatan berjalan atau sedikit latihan lebih keras setiap hari dapat melawan efek berbahaya dari kebiasaan gaya hidup yang sedentari yang buruk.
Menurut para peneliti, individu yang melakukan aktivitas fisik sedang atau berjalan lebih tinggi dari rata-rata langkah sehari memiliki tingkat kebugaran yang lebih tinggi dari rata-rata, terlepas dari gaya hidup mereka yang tidak banyak bergerak.
Baca Juga: Healthy Move, 5 Manfaat Latihan Kekuatan Otot, Bisa Bantu Bakar Lemak
Baca Juga: Mengapa Diabetes Tipe 2 Menyebabkan Kaki Mati Rasa? Ini Alasannya
Para peneliti menemukan bahwa ketika orang yang tidak banyak bergerak meningkatkan aktivitas sedang hingga berat hanya 17 menit per hari, tingkat penyerapan oksigen puncak (VO2) mereka meningkat sebesar 5%.