Find Us On Social Media :

Pemerintah Melobi MERCK, Obat Covid-19 Molnupiravir Tiba di Indonesia Desember

Menkes Budi Gunadi Sadikin; pil molnupiravir akan ada di Indonesia Desember 2021.

GridHEALTH.id - Sempat banyak pro kontra mengenai obat Covid-19.

Setelah muncul berita prihal molnupiravir yang mampu mengtasi Covid-19, selain semakin ramaipro dan kontra, juga semakin terbuka harapan bagi kita semua untuk keluar dari pandemi Covid-19.

Molnupiravir adalah, dikutip dari ncbi.nlm.nih.gov (PMCID: PMC8219109), disebutkan sebagai antivirus oral yang didistribusikan dengan mudah, dan sangat dibutuhkan untuk mengobati penyakit coronavirus-2019 (COVID-19), mencegah perkembangan menjadi penyakit parah, hingga memblokir penularan sindrom pernapasan akut coronavirus 2 (SARS-CoV-2).

Pada hasil hasil uji coba Fase 2a yang mengevaluasi keamanan penggunaan molnupiravir, tolerabilitas, dan kemanjuran antivirus molnupiravir dalam pengobatan COVID-19 (ClinicalTrials.gov NCT04405570 ), hasilnya dapat disimpulkan molnupiravir adalah antivirus kerja langsung oral pertama yang terbukti sangat efektif dalam mengurangi virus menular SARS-CoV-2 nasofaring dan RNA virus dan memiliki profil keamanan dan tolerabilitas yang baik.

Baca Juga: Penyakit Infeksi Virus, Ini Ciri Khas Gejalanya yang Mirip Infeksi Bakteri

Pada pemberitaan Reuters yang ditulis oleh Deena Beasley and Carl O'donnell (2/10/2021), disebutkan pil antivirus eksperimental yang dikembangkan oleh Merck & Co (MRK.N) tersebut, dapat mengurangi separuh kemungkinan kematian atau dirawat di rumah sakit bagi mereka yang paling berisiko tertular COVID-19 parah.

Disebutkan juga, jika mendapat otorisasi, pil molnupiravir tersebut, yang dirancang untuk memasukkan kesalahan ke dalam kode genetik virus, akan menjadi obat antivirus oral pertama untuk COVID-19.

Dalam penelitian molnupiravir Merck dan mitrany Ridgeback Biotherapeutics mengatakan, mereka berencana untuk mencari otorisasi penggunaan darurat AS untuk pil sesegera mungkin dan untuk membuat aplikasi peraturan di seluruh dunia.

Baca Juga: CDC: Indonesia Masuk Zona Hijau Covid-19 Dunia dan Aman Untuk Dikunjungi

“Antivirus oral yang dapat memengaruhi risiko rawat inap hingga tingkat seperti itu akan mengubah permainan,” kata Amesh Adalja, sarjana senior di Pusat Keamanan Kesehatan Johns Hopkins, dikutip dari Reuters (2/10/2021)

Ternyata Pemerintah Indonesia kini tengah berupaya untuk bisa mendatangkan molnupiravir ke Indonesia.

Rencananya, menurut Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, Indonesia akan menerima molnupiravir atau obat antivirus Covid-19 pada akhir tahun ini.

Baca Juga: Berapa Banyak Karbohidrat yang Kita Butuhkan Setiap Hari? Begini Cara Menghitungnya

Ternyata, melansir informasi di laman indonesia.go.id, Kementerian Kesehatan sudah melobi farmasi raksasa asal Amerika Serikat, Merck (MSD) yang memproduksi antivirus itu.

"Kami sudah sampai ke tahap finalisasi dari agreement agar Indonesia bisa mengadakan tablet Molnupiravir diusahakan akhir tahun ini," kata Budi dalam konferensi pers daring, Senin (25/10/2021), dikutip dari Kontan.co.id (1/11/2021).

Molnupiravir awalnya dikembangkan di Emory University, Amerika Serikat, untuk mengobati influenza.

Baca Juga: Luka di Kaki Penyandang Diabetes Bisa Dicegah dengan 8 Cara Ini

Namun, obat ini ternyata dianggap efektif dan aman untuk obat Covid-19.

Molnupiravir merupakan obat antivirus baru yang dikembangkan secara khusus untuk mengobati pasien Covid-19 dengan derajat ringan hingga sedang.

Obat ini dibuat untuk mengurangi tingkat keparahan Covid-19 dan mencegah komplikasinya, sekaligus menurunkan risiko penularan virus corona.(*)

Baca Juga: Hingga Kini Belum Ada Vaksin Demam Berdarah yang Aman dan Efektif