Dilansir dari CDC, Selasa (02/11/2021), bakteri leptospira yang menyebabkan leptospirosis dapat dibawa oleh hewan seperti tikus, babi, atau hewan liar yang lainnya.
Bakteri bisa menginfeksi manusia melalui kulit atau selaput lendir, terutama jika terdapat goresan atau luka.
Baca Juga: Infeksi Virus Nipah Ditularkan dari Hewan dan 6 Cara Mencegahnya
Seseorang yang terinfeksi leptospirosis bisa menimbulkan gejala; demam, sakit kepala, nyeri otot, muntah, mata merah, diare, penyakit kuning (kulit dan mata kuning), sakit perut, dan ruam.
Gejala tersebut kadang disalahartikan dengan kondisi infeksi lain, karena tandanya yang mirip. Namun, dalam beberpaa kasus, leptospirosis tidak menunjukkan gejala apapun.
Biasanya munculnya gejala sekitar 2 hingga 4 minggu, setelah seseorang terinfeksi dari air air yang sudah terkontaminasi.
Baca Juga: Pengobatan Influenza menggunakan Jeruk Purut, Begini Cara Mudahnya