Data UNICEF menyebut vaksin corona Pfizer yang digunakan oleh AS hingga Afrika Selatan dibanderol antara USD 10 sampai USD 23,15 per dosis.
Paling murah di Afrika Selatan yaitu USD 10 atau Rp 142 ribu per dosis, termahal di Uni Eropa USD 23,15 atau sekitar Rp 328 ribu per dosis. Di AS, harga vaksin Pfizer USD 19,5 atau Rp 277 ribu per dosis.
3. Astrazeneca
Menurut data vaccine market di dashboard UNICEF, Astrazeneca digunakan di Uni Eropa, Amerika Serikat, Brasil, hingga India dengan kisaran harga USD 2,19 sampai USD 13,27 per dosis.
Di Filipina, salah satu negara tetangga Indonesia, harga vaksin Astrazeneca sebesar USD 5 atau sekitar Rp 71 ribu per dosis.
Di Brasil harganya USD 3,16 per dosis atau sekitar Rp 45 ribu.
4. Sinopharm
Berdasarkan data UNICEF, vaksin Sinopharm dipakai di China, Argentina, hingga Kazakhstan.
Harga termurahnya di Argentina sebesar USD 9 atau sekitar Rp 128 ribu per dosis, sedangkan yang termahal di Hongaria mencapai USD 36 atau Rp 511 ribu per dosis.
Di Indonesia, Sinopharm digunakan untuk program Vaksin Gotong Royong. Pemerintah telah mengatur tarif vaksin Sinopharm sebesar Rp 321.660 sekali dosis.
Baca Juga: Gangrene Basah Pada Penyandang Diabetes, Berisiko Sebabkan Amputasi