GridHEALTH.id - Ketika menyandang diabetes, kita lebih berisiko terkena penyakit kardiovaskular, yang dapat menyebabkan komplikasi stroke.
Stroke adalah ketika darah tidak bisa sampai ke otak serta kekurangan oksigen dan nutrisi penting.
Komplikasi stroke ini dapat terjadi jika pembuluh darah seseorang rusak atau tersumbat.
Sementara itu dilansir dari diabetes.org.uk, kadar glukosa (gula darah) pada penyandang diabetes yang cenderung tinggi dapat membuat pembuluh darah mereka mulai rusak.
Hal ini dikarenakan tubuh penyandang diabetes tidak dapat menggunakan semua asupan gula sebagai energi dengan benar.
Sehingga lebih banyak gula yang menempel pada sel darah merah dan menumpuk di darah mereka.
Penumpukan inilah yang dapat memblokir dan merusak pembuluh darah yang membawa darah ke seluruh tubuh, membuat otak kekurangan oksigen dan nutrisi.
Pada akhirnya jika kondisi tersebut tidak ditangani dengan tepat dan segera dapat memicu komplikasi stroke.
Lantas apa saja tanda-tanda komplikasi stroke pada penyendnag diabetes?
Baca Juga: Gangrene Basah Pada Penyandang Diabetes, Berisiko Sebabkan Amputasi
Melansir laman diabetes.org, komplikasi stoke dapat berkembang cepat dan tiba-tiba.
Berikut tanda bahaya komplikasi stroke pada penyendang diabetes:
- Mengalami kelemahan atau mati rasa di satu sisi tubuh
- Kebingungan tiba-tiba atau kesulitan memahami
- Kesulitan berbicara
- Pusing, kehilangan keseimbangan, atau kesulitan berjalan
- Kesulitan melihat dengan satu atau kedua mata
- Penglihatan ganda
- Sakit kepala parah
Jika penyandang diabetes mengalami tanda-tanda stroke tersebut, baiknya segera periksakan ke dokter.(*)
Baca Juga: Kebiasaan Orang Jepang Wajib Ditiru, Bangun Tidur Pagi Minum Air Putih