GridHEALTH.i d - Tak bisa dibantah jika es teh memang lezat dan menyegarkan, apalagi jika rasanya manis, yang banyak disukai oleh banyak orang.
Apalagi jika es teh tersebut diminum setelah makan, atau saat panas terik. Wah, surga sekali jika meminumnya.
Tapi tahu kah, nyatanya es teh mempunyai efek mengerikan bagi kesehatan. Apalagi jika dikonsumsi sering, dan sambil atau setelah mengonsumsi beberapa berikut ini.
Sebuah studi pada tahun 1978 yang melibatkan 15 orang, menemukan bahwa minum air dingin membuat lendir hidung lebih tebal dan lebih sulit untuk melewati saluran pernapasan.
Sebagai perbandingan, para peneliti menemukan bahwa sup ayam dan air panas membantu orang lebih mudah bernapas.
Jika mengalami pilek atau flu, minum es bisa jadi adalah ide yang buruk.
Pasalnya, hidung Anda bisa jadi malah semakin mampet alias bumpet.
Baca Juga: Gejala Komplikasi Hiperglikemia Pada Penyandang Diabetes yang Perlu Diwaspadai
Minum air dingin juga dikaitkan dengan pemicu migrain pada orang yang sudah mengalami migrain.
Sementara dalam pengobatan Tiongkok kuno, minum air dingin dengan makanan panas dianggap menciptakan ketidakseimbangan.
Maka dari itu, makanan dalam budaya Cina biasanya disajikan dengan air hangat, teh pun dihidangkan dalam kondisi panas.
Untuk lebih jelasnya berikut ini ulasan mengenai efek mengrikan es teh.
Baca Juga: Cegah Botulisme, Hindari Pemberian Madu Bagi Bayi di Bawah 12 Bulan
Dibelik kesegaran dan lezatnya Es Teh
Menyukai es teh boleh saja, asal dikonsumsi dalam batas yang wajar dan tidak sering.
Minum es teh apalagi manis, bagi para pelaku gaya hidup tidak sehat akan membahayakan kesehatannya.
Mereka itu adalah perokok, mereka yang atau jarang berolahraga. Hanya dengan sering minum es teh, terlebih manis, bisa memicu penyakit yang membahayakan tubuh.
Baca Juga: China: Ada Potensi Penyebaran Covid-19 Lewat Paket yang Terkontaminasi di Hari Belanja Online 11.11
Ketahuilah, es teh manis berpotensi menyebabkan kerusakan pada tubuh karena gula yang dikandungnya.
Berikut beberapa bahaya terlalu banyak mengonsumsi es teh manis;
1. Stroke
Risiko terkena stroke juga meningkat ketika kita mengonsumsi es teh manis secara berlebih.
Kandungan gula dapat menyebabkan kadar trigliserida menjadi lebih tinggi sehingga berpotensi menyebabkan stroke.
2. Memperburuk sistem kardiovaskular
Segelas es teh manis juga mengandung sekitar 47 mg kafein.
Baca Juga: Sistem Kekebalan Tubuh Lemah Bisa Membuat Panu Muncul, Studi
Ketika dikonsumsi berlebihan, kafein dapat memiliki efek negatif pada sistem kardiovaskular, bahkan bisa membuat Anda merasa gemetar dan gelisah.
3. Gagal Ginjal
Seorang dokter di University of Utah Health Care mengungkapkan bahwa es teh manis penuh dengan asam oksalat.
Hal itu apabila diminum secara berlebihan, dapat menumpuk di ginjal dan mengganggu fungsinya untuk mengeluarkan kotoran dari darah.
4. Obesitas
Bagi yang ingin menurunkan berat badan, lebih baik hindari konsumsi es teh manis terlalu sering.
Hal tersebut karena segelas es teh manis mengandung sekitar 250 kalori.
Jika Anda terlalu sering meminumnya, obesitas mungkin saja bisa terjadi dan usaha menurunkan berat badan tentunya akan terganggu.
Baca Juga: Komplikasi Stroke Pada Penyandang Diabetes, Waspadai Tanda Bahaya Ini
5. Diabetes
Sebagian orang sering kali menambahkan begitu banyak gula ke dalam es teh mereka.
Padahal, satu gelas es teh manis dapat mengandung sekitar 33 gram gula.
Konsumsi gula secara berlebihan dapat memicu risiko diabetes.
Namun, kita tidak perlu khawatir karena gula bisa diganti dengan pemanis alam yang lebih aman dikonsumsi.
Makanan yang tidak boleh dikonsumsi bersama teh
Penting juga diketahui, ada beebrapa makanan yang baiknya tidak dikonsumsi bersamaan dengan es teh:
1. Sayuran hijau
Baca Juga: 6 Ciri Kehamilan Kembar Yang Jadi Dambaan, Ini Waktu Bisa Terdeteksi
Sayuran kaya zat besi seperti bayam, kale dan brokoli hendaknya tidak dikonsumsi bersama secangkir teh.
Karena teh mengandung tanin dan oksalat, dua komponen yang bisa menganggu tubuh dalam menyerap zat besi dari makanan.
2. Kacang-kacangan
Kacang-kacangan juga tinggi zat besi, jadi hendaknya tidak dikonsumsi bersamaan dengan secangkir teh hangat.
Ketika tubuh tak bisa menyerap zat besi dari kacang-kacangan, maka zat besi akan terus berkeliaran di dalam aliran darah.
3. Makanan dengan pewarna kunyit
Ketika mengonsumsi teh, hindari mengudap makanan yang mengandung terlalu banyak kunyit.
Baca Juga: WHO : 'Vaksinasi Tidak Memadai Bertanggungjawab Atas Lonjakan Covid-19 di Eropa'
Perpaduan kafein, tanin, dan oksalat pada daun teh bisa bereaksi negatif jika tercampur kunyit dalam jumlah cukup banyak.
Reaksi negatif tubuh ini bisa memicu perut begah karena terlalu banyak gas, asam lambung, atau konstipasi.
4. Kudapan beku
Jangan pernah menyesap teh panas kemudian menyantap kudapan dingin seperti yoghurt atau sorbet
Interaksi antara teh panas dan sajian beku ini bisa menganggu kinerja saluran cerna.
Baca Juga: Karena 6 Hal Ini Organ Intim Pria Jadi Bau Tak Sedap, Hati-hati
Mengonsumsi makanan dengan suhu kontras bisa melemahkan proses penyerapan makanan sehingga membuat Anda terganggu mual.
Agar perut aman, beri jarak sekitar 30 menit jika Anda ingin menyantap kudapan beku setelah meminum secangkir teh panas.
5. Gorengan
Kudapan yang terbuat dari tepung seperti gorengan, hendaknya jangan dikonsumsi bersamaan dengan secangkir teh panas.
Jika nekad dilakukan, percampuran cairan teh dan tepung dalam sajian bisa menganggu kinerja saluran cerna, membuat usus tak bisa menyerap nutrisi minuman dan makanan yang ada secara maksimal.(*)
Baca Juga: Prancis Tak Rekomendasikan Vaksin Moderna untuk Usia 30 Tahun ke Bawah
Artikel ini telah tayang di Gridpop.id dengan judul, Bisa Picu Penyakit Mengerikan, Tolong Mulai Sekarang Jangan Lagi Terlalu Sering Minum Es Teh, Efek yang Ditimbulkan Tak Main-main