Find Us On Social Media :

Kasus Covid-19 Capai 50 Ribu, Jerman Larang Warga Pakai Fasilitas Umum

Lonjakan kasus Covid-19 di Jerman.

Angela Merkel menyerukan otoritas kesehatan regional untuk segera mengambil tindakan yang bisa mengatasi situasi ini.

Lonjakan kasus di Jerman, membuat bangsal-bangsal rumah sakit terisi penuh. Beberapa di antaranya bahkan mengatakan bahwa mereka harus kembali bekerja secara eksta dan ruang ICU penuh dengan pasien Covid-19, sehingga tidak bisa menerima pasien baru.

Baca Juga: Bali Dapat Perhatian Khusus Pemerintah, Kemenkes; Ada 2 Kota Alami Kenaikan Kasus Covid-19 dalam 3 Minggu Berturut-turut

Angka kasus Covid-19 yang tinggi di Jerman, disebabkan oleh rendahnya presentase vaksinasi yang diberikan untuk masyarakat. Diketahui pemberian vaksin hanya mencapai 67% dari jumlah populasi.

Berlin, Bavaria, dan Saxony merupakan negara bagian yang terdampak dan sekarang telah memberlakukan pembatasan baru yang ditujukan untuk orang-orang yang tidak divaksinasi.

Mulai pekan depan, Berlin akan melarang orang tidak divaksin untuk masuk ke restoran tanpa teras, bar, gym, dan salon.

Baca Juga: Daftar Harga Vaksin Booster Covid-19 dari 7 Produsen yang Digunakan di Indonesia