Find Us On Social Media :

Kelompok Anti-vaksin Ini Justru Mandi Boraks Untuk Membersihkan Tubuh Dari Vaksin Covid-19

Kelompok antivaksin pilih mandi boraks dibandingkan ikut vaksinasi Covid-19.

GridHEALTH.id - Kelompok anti-vaksin kembali menuai sorotan tajam dari masyarakat khususnya di media sosial.

Hal ini terjadi setelah salah satu dari mereka membagikan video sebuah ajakan mandi boraks untuk mendetoks tubuh setelah divaksinasi Covid-19

Melansir laman South China Morning Post, pembuat video tersebut diketahui pengguna TikTok bernama Carrie Madej.

Madej adalah dokter osteopatik dengan lebih dari 43 ribu pengikut di Instagram. Akun Madej di TikTok kini sudah tidak dapat ditemukan.

Namun potongan videonya dibagikan luas di media sosial.

Baca Juga: AS Uji Coba Vaksin Covid-19 Pada Bayi, Urgensinya Dipertanyakan

Dalam videonya, seperti dilansir NBC News, Madej menjelasan bahan-bahan yang digunakan untuk mandi dengan maksud untuk "membersihkan vaksin Covid-19".

Diketahui dalam beberapa waktu terakhir banyak negara memberlakukan kewajiban vaksin Covid-19.

Meski sebagian besar bahan tidak berbahaya, tetapi manfaat yang terkandung di dalamnya sepenuhnya salah.

Madej menyebut baking soda dan garam epsom akan memberikan "detoksifikasi radiasi" untuk menghilangkan radiasi yang ia percaya diaktifkan oleh vaksin.

Tanah liat bentonit akan menambah tarikan racun yang besar, katanya, berdasarkan pendapat yang salah dari komunitas anti-vaksin bahwa racun dapat dikeluarkan dari tubuh dengan terapi tertentu.

Kemudian, dia merekomendasikan menambahkan satu cangkir boraks, zat pembersih yang dilarang sebagai bahan tambahan makanan oleh Food and Drug Administration.

Ia menyebut boraks berfungsi untuk menghilangkan teknologi nano dari dalam tubuh.

Padahal, selain berisiko untuk kesehatan, mandi boraks nyatanya tidak akan menghilangkan efek vaksin Covid-19 dari tubuh.

Perlu diketahui bahwa boraks sendiri adalah zat putih bubuk kombinasi dari boron, natrium, dan oksigen.

Baca Juga: Penting Diketahui, Ini Hal yang Perlu Dilakukan Setelah Mendapatkan Vaksinasi Covid-19

Boraks dikenal sebagai natrium borat, natrium tetraborat, atau dinatrium tetraborat.

Ini juga banyak digunakan sebagai pembersih rumah tangga dan booster untuk deterjen cucian.

Menurut laman WebMD, boraks berbahaya karena dapat dapat menyebabkan mual, muntah, dan diare jika seseorang menelannya sendiri, dan dalam jumlah besar dapat menyebabkan syok dan gagal ginjal.

Karenanya tak heran jika zat yang satu ini dilarang penggunaannya pada makanan.

Boraks juga juga dapat mengiritasi kulit dan mata, dan dapat melukai hidung, tenggorokan, dan paru-paru jika kita menghirupnya.

Jika sering melakukan kontak langsung dengan boraks, itu dapat menyebabkan ruam dan dapat mempengaruhi organ reproduksi pria.

Jika kita melakukan kontak dengan boraks dan mengalami gejala berikut ini baiknya segera melakukan pemeriksaan ke doter:

- Sakit kepala

- Kelemahan

- Pusing

- Tremor (*)

Baca Juga: Laporan Terbaru CDC, Ada 5 Efek Samping yang Bisa Saja Terjadi Setelah Vaksin Covid-19