Ini menunjukkan bahwa bukti seseorang telah divaksinasi secara lengkap akan diperlukan untuk pergi ke sebagian besar tempat di negara itu.
Denda sebesar 1.378 dolar Australia pun telah diumumkan untuk penduduk Queensland yang diyakini telah melanggar perintah terkait pandemi.
Sementara itu, sektor bisnis telah disarankan untuk melaporkan ke polisi jika ada dugaan pelanggaran yang dilakukan karyawannya.
"Pub dan klub harus mencari tahu apakah pengunjungnya telah divaksinasi, sebelum mengizinkan mereka masuk. Jika tidak, bisnis mereka akan bangkrut," kata Dr Perry.
Perlu diketahui, Australia yang telah mencatat sekitar 188.000 kasus Covid-19 dari 252 juta kasus di seluruh dunia, memiliki beberapa aturan pembatasan terberat di dunia, terkait virus ini.
Warganya telah mengalami beberapa sistem penguncian (lockdown) terlama dan paling ketat, serta mandat vaksin di area tertentu.
Namun terlepas dari itu perlu dipahami bahwa manfaat yang didapat dari mengikuti vaksinasi Covid-19 memang sudah tidak diragukan lagi untuk kesehatan.
Diketahui orang yang sudah disuntik vaksin Covid-19 akan memiliki risiko yang lebih rendah terkena atau mengalami keparahan jika sampai terinfeksi Covid-19.
Dikutip dari nhs.uk (30/3/2021), artikel "Why Vaccination Is Safe and Important" menyebutkan bahwa hal ini dikarenakan vaksin akan melatih sistem kekebalan tubuh dan melahirkan antibodi sehingga tahu cara melawan suatu infeksi penyakit, termasuk Covid-19.(*)
Baca Juga: Laporan Terbaru CDC, Ada 5 Efek Samping yang Bisa Saja Terjadi Setelah Vaksin Covid-19