Dalam kesempatan itu, dokter Gorga menjelaskan penyebab seorang wanita mengalami masalah menstruasi ini. Penyebab amenorea primer dan sekunder pun berbeda.
Baca Juga: Tak Hanya Bikin Sengsara, Tidak Ikut Vaksin Covid-19 Juga Bisa Buat Hidup Kesepian
"Amenorea primer itu biasanya ada gangguan genetik. Ada permasalahan dalam tumbuh kembang organ reproduksi (rahimnya, sel indung telurnya. Contohnya seperti turner syndrome)," jelasnya.
Sementara itu, amenorea sekunder disebabkan oleh riwayat pernah melakukan kuretase, yang terlalu dalam sehingga terjadi perlengketan di lapisan endomatrium dan menyebabkan tidak bisa haid.
"Kemudian (amenorea sekunder) bisa terjadi karena PCOS, indung telurnya kecil-kecil. Bisa juga karena hyperprolactin (hormon prolaktin terlalu tinggi). Bisa juga dari faktor stres, overtraining atau olahraga yang terlalu berlebihan menyebabkan gangguan haid," pungkas dokter Gorga.