GridHEALTH.id - Diabetes adalah momok yang paling meresahkan dan besar di Indonesia.
Karenanya penyakit diabetes ini begitu familiar di Indonesia.
Begitu juga halnya dengan rambusa alias ciplukan sawah, yang dikenal masyarakat sebagai tanaman liar di Indonesia.
Tanaman liar tersebut seringkali disia-siakan, bahkan dibabat dan dibuang begitu saja.
Tapi ditangan mahasiswa dari Universitas Islam Nahdlatul Ulama (Unisnu) Jepara, Jawa Tengah, tanaman ciplukan sawah tersebut berhasil membuat nama penelitinya menjadi juara internasional.
Penelitian untuk karya ilmiah tersebut berhasil meraih medali emas di ajang internasional, World Invention Cmpetition and Exhibition (WICE) 2021 di Malaysia.
Mahasiswa tersebut adalah M. Khusni Rohim.
"Awalnya enggak sengaja menemukan tanaman ini. Menurut warga, tanaman ini dapat menurunkan diabetes. Akhirnya saya melakukan penelitian,” ujar M. Khusni Rohim.
Baca Juga: Premenstrual Dysphoric Disorder, Kondisi yang Lebih Parah dari PMS