Find Us On Social Media :

Kadar Insulin Rendah di Otak Sering Dikaitkan dengan Diabetes Tipe 3

Kadar insulin rendah dalam otak sering dikaitkan dengan diabetes tipe 3.

GridHEALTH.id - Gary Small, seorang profesor psikiatri di Semel Institute for Neuroscience dan Human Behaviour di UCLA mengatakan bahwa konsumsi gula darah tinggi sangat rentan menyebabkan peradangan di seluruh tubuh, termasuk otak.

Resistensi insulin ini dapat mengikis glukosa dari sel-sel otak sehingga fungsi otak pun mengalami penurunan dan kerusakan.

Selain itu, orang-orang yang memiliki kolesterol tinggi dan tekanan darah tinggi berisiko lebh besar untuk mengalami penyakit Alzheimer.

Selanjutnya, kadar insulin rendah dalam otak akan menurunkan kinerja dan regenerasi sel otak, dan dalam waktu lama akan memicu penyakit Alzheimer.

Inilah sebabnya, Alzheimer kerap disebut diabetes tipe 3. Sebuah penelitian terpisah yang dilakukan oleh University of Pennsylvania juga menemukan bahwa orang-orang dengan riwayat diabetes, tetap berisiko mengalami Alzheimer, karena terjadi peningkatan gula darah yang signifikan di otak. Alzheimer adalah penyakit yang ditandai dengan penurunan kognitif atau kemampuan berpikir serta mengingat, yang sangat progresif.

Baca Juga: Diabetes Tipe 3 Sering Dihubungkan dengan Alzheimer, Ini Sebabnya

Baca Juga: Pengobatan Alami Penyakit Kulit Kudis dengan Minyak Pohon Teh

Penyakit Alzheimer akan membuat seseorang secara bertahap akan kehilangan memori dan gangguan mental, hingga dalam kondisi penyakit yang sudah berat, ia akan sepenuhnya bergantung pada bantuan orang lain.

Belum diketahui dengan pasti penyebab Alzheimer, namun jika dilakukan pemeriksaan pada otak, ditemukan penumpukan protein yang disebut beta amyloid.

Penyandang diabetes tipe 2 memiliki peningkatan risiko sekitar 50% - 65% lebih tinggi untuk menderita penyakit Alzheimer karena mereka juga ternyata memiliki kadar protein beta amyloid tinggi di pankreas.

Namun bukan berarti orang tanpa diabetes akan bebas dari risiko penyakit Alzheimer. Kedua penyakit ini juga kerap dikaitkan dengan gaya hidup tidak sehat salah satunya pola makan tinggi karbohidrat dan gula.

Selain itu, sayangnya pengobatan yang diberikan untuk penyandang diabetes tipe 1 dan tipe 2 tidak dapat bekerja menurunkan gula darah di otak, sehingga sulit terhindar dari risiko penyakit Alzheimer.

Dengan adanya keterkaitan yang erat antara diabetes dan Alzheimer, penyandang diabetes harus waspada jika mengalami gejala penurunan memori yang bisa jadi menjadi awal penyakit Alzheimer.

Baca Juga: Perubahan Gaya Hidup Selama Pandemi Covid-19 Berisiko Munculkan Penyakit Diabetes

Baca Juga: Ini Dia 7 Vaksin Covid-19 Disetujui WHO Untuk Penggunaan Darurat

Dilansir dari Diabetes UK, gejala umum penyakit Alzheimer adalah sebagai berikut;

- Sering lupa pada hal-hal kecil sehari-hari, misalnya menaruh kunci, tanggal rapat, atau informasi yang baru saja diperoleh.

- Sulit menuliskan hal-hal yang biasanya dapat diingat dengan mudah.

- Sulit merencanakan dan menemukan solusi masalah.

- Bingung membedakan tentang tanggal, tempat, atau nama.

- Sering memiliki masalah visual, umumnya saat berkendara.

Baca Juga: Sering Muncul Tanpa Disadari, Begini Cara Deteksi Dini Diabetes

Baca Juga: Healthy Move, Tendangan flutter Untuk Ratakan Perut dan Kencangkan Panggul

- Lupa menyelesaikan kalimat di tengah-tengah pembicaraan. (*)