Find Us On Social Media :

Bisa Ditularkan Lewat Udara, Ini Gejala Bronkitis dan Pengobatannya

Bronkitis akut dapat menular kepada orang lain, melalui virus yang melayang di udara ketika batuk atau bersin.

GridHEALTH.idBronkitis adalah sebuah infeksi yang menyerang saluran udara utama paru-paru atau bronkus. Kondisi ini, menyebabkan iritasi dan peradangan.

Saluran udara utama memiliki bentuk yang bercabang di kedua sisi tenggorokan dan mengarah ke saluran udara yang lebih kecil di dalam paru-paru. Itu disebut dengan bronkiolus.

Melansir NHS.uk, Rabu (17/11/2021), dinding pada saluran udara utama menghasilkan lendir yang berfungsi untuk menjebak debu dan partikel lain penyebab iritasi.

Karena infeksi yang menimbulkan peradangan dan mengiritasi saluran udara, lendir yang dihasilkan pun lebih banyak daripada biasanya.

Baca Juga: Healthy Move, Sembuh dari Covid-19 Ini 5 Latihan yang Dapat Dilakukan di Rumah

Terdapat dua jenis bronkitis, yakni yang kronis dan jangka pendek. Bronkitis kronis didefinisikan sebagai batuk produktif sputum yang berlangsung selama tiga bulan dalam setahun, setidaknya ini terjadi dua tahun berturut-turut.

Bronkitis kronis dapat menyebabkan obstruksi aliran udara dan kemudian dikelompokkan dalam istilah penyakit paru obstruktif kronik (PPOK).

Sedangkan bronkitis jangka pendek, adalah jenis yang paling sering terjadi. Bronkitis ini biasanya berlangsung selama 10 sampai 14 hari, dan menyebabkan gejala selama tiga minggu.

Bronkitis akut atau jangka pendek, biasanya disebabkan oleh infeksi virus seperti flu, meskipun juga bisa terjadi karena bakteri, dilansir dari Cleveland Clinic, Rabu (17/11/2021).

Baca Juga: 4 Kegiatan yang Berpotensi Meningkatkan Risiko Infeksi Virus Hanta

Sementara itu, bronkitis kronis terjadi karena kebiasaan merokok. Namun, ini juga bisa disebabkan oleh paparan asap rokok, polusi udara, debu, atau gas beracun.

Orang dengan keluarga yang memiliki riwayat bronkitis, mempunyai asma dan alergi, serta mengalami penyakit refluks gastroesofageal (GERD), berisiko tinggi terkena penyakit ini.

Bronkitis ditandai dengan batuk yang sering dan menghasilkan lendir, kekurangan energi, terdengar suara mengi ketika bernapas, kadang-kadang demam, dan sesak napas.

Bronkitis akut dapat menular kepada orang lain, melalui virus yang melayang di udara ketika batuk atau bersin.

Virus tersebut dapat tersentuh oleh orang lain yang memegang barang-barang di sekitar penyandang bronkitis. Kuman akan masuk ke tubuh, saat tangan menyentuh hidung, mata, atau mulut.

Dalam kebanyakan kasus, bronkitis akut akan hilang sendiri dalam beberapa minggu tanpa pengobatan apapun. Meski begitu, orang dengan kondisi ini harus banyak minum dan beristirahat.

Baca Juga: Gejala dan Penanganan Bronkiolits, Infeksi Pernapasan yang Sering Terjadi Pada Bayi

Perlu diingat bahwa dalam beberapa kasus, gejala bronkitis dapat bertahan lebih lama. Jika lebih dari 3 bulan, maka itu termasuk bronkitis kronis.

Jika bronkitis menyebabkan sulit tidur, dokter mungkin akan menyarankan obat pereda batuk. Begitu pula apabila memiliki alergi, asma, atau penyakit paru obstruktif kronik (PPOK), penggunaan inhaler dan obat lain untuk mengurangi peradangan direkomendasikan oleh tenaga medis.

Perawatan di rumah yang bisa dilakukan untuk mengatasi bronkitis, seperti menghindari penyebab iritasi paru-paru misalnya merokok, menggunakan humidifier, dan menggunakan masker ketika berada di luar rumah.