Melansir Healthline, Rabu (17/11/2021), terdapat 45 dari 177 orang yang wanita yang pulih dari Covid-19 mengalami masalah menstruasi.
Dari 45 orang ini, 36 mengalami haid yang lebih ringan sementara 9 lainnya, volume darah haid mereka lebih banyak dari biasanya.
Baca Juga: Darah Menstruasi Banyak, Kenali Penyebab Gangguan Haid Menorrhagia
Tak hanya itu, bahkan ada juga wanita yang siklus menstruasinya lebih panjang, yakni 37 hari. Padahal, normalnya siklus haid sekitar 21-35 hari.
Lalu, apakah benar Covid-19 dapat menyebabkan masalah menstruasi pada penyintas Covid-19?
Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan, dr Gorga I.V.W. Udjung, Sp. OG dari RSIA Bunda Jakarta, menjawab pertanyaan tersebut.
“Sebenarnya Covid-19 itu tidak menyebabkan gangguan siklus haid secara lansgung, tapi dengan kondisi terkena Covid-19 yang berat, misalnya jadi hipoksia yang lama, secara tidak langsung tubuh menjadi tidak sehat,” kata dokter Gorga kepada GridHEALTH dalam liputan khusus, Rabu (10/11/2021).
Baca Juga: Alami Masalah Menstruasi, Kapan Waktu yang Tepat Periksa ke Dokter?