Find Us On Social Media :

Mengenal Ensefalitis, Peradangan Pada Otak Akibat Infeksi Virus

Gejala kasus yang ensefalitis yang parah meliputi sakit kepala, demam mendadak dan terserang kantuk.

GridHEALTH.id - Ensefalitis adalah peradangan pada otak. Biasanya penyebabnya adalah infeksi virus, namun bakteri juga bisa menjadi penyebabnya.

Ini bisa ringan atau berat. Sebagian besar kasus ringan. Kita mungkin memiliki gejala seperti flu. Dengan kasus ringan, kita mungkin hanya perlu istirahat, banyak cairan, dan pereda nyeri.

Kasus yang parah membutuhkan perawatan segera. Gejala kasus yang parah meliputi sakit kepala, demam mendadak dan terserang kantuk.

Gejalanya juga dapat berupa muntah, kebingungan dan kejang-kejang.

Pada bayi, gejala tambahan mungkin termasuk menangis terus-menerus, makan yang buruk, kekakuan tubuh, dan tonjolan di titik-titik lunak tengkorak.

Kasus yang parah mungkin memerlukan tinggal di rumah sakit. Perawatan termasuk obat-obatan oral dan intravena (IV) untuk mengurangi peradangan dan mengobati infeksi.

Baca Juga: Kejang-kejang hingga Hilang Ingatan, Dokter Mengira Remaja Ini Hanya Stres, Ternyata Terkena Ensefalitis

Baca Juga: Simak Fakta Tentang Kutil Kelamin, Jangan Coba-coba Obati Sendiri

Pasien dengan kesulitan bernapas mungkin memerlukan pernapasan buatan. Beberapa orang mungkin memerlukan terapi fisik, bicara, dan okupasi setelah penyakitnya terkendali.

Bila dokter mencurigai adanya ensefalitis, maka dilakukan serangkaian diagnosis dan tes, antara lain;

- Analisis Cairan Serebrospinal (CSF/ Cerebrospinal Fluid)

- Computed Tomography (CT)

Baca Juga: Amputasi Kaki Akibat Komplikasi Diabetes Bisa Menggangu Mental, Studi

Baca Juga: Ibu Terinfeksi Covid-19 Boleh Menyusui, Begini Prosedur yang Aman

- EEG (Electroencephalogram)

- Magnetic Resonance, Functional (fMRI)