1. Gunakan suhu yang tepat
dr. Dien menjelaskan, air hangat yang diperlukan untuk mengompres anak demam yakni air yang memiliki suhu tidak melebihi suhu tubuh anak.
Dengan demikian, menurut dia, suhu air yang paling baik untuk mengompres anak demam biasa adalah 27-34 derajat Celsius.
Sementara, apabila anak mengalami demam dengan suhu tubuh mencapai lebih dari 39 derajal Celsius, akan lebih baik jika dikompres dengan air hangat yang lebih panas mencapai 34-37 derajat Celcius.
"Makin tinggi suhu demam anak, makin hangat air kompres yang perlu diberikan," jelasnya.
2. Kompres pada bagian tubuh yang tepat
Baca Juga: Masalah Jantung yang Paling Berbahaya, Penderita Tidak Menyadarinya
dr. Dien menilai, kompres air hangat tidak efektif jika hanya diletakkan pada dahi atau kening.
Dia menerangkan, panas tubuh akan keluar melalui pembuluh-pembuluh darah besar yang dekat dengan kulit yang berada di leher, ketiak, dan selangkangan.
Maka dari itu, pemberian kompres sebaiknya dilakukan di sekitar pembuluh-pembuluh darah besar, seperti di ketiak dan lipatan paha selama kurang lebih 15-20 menit. “Perut atau bagian tubuh yang luas dan terbuka dapat pula dikompres,” kata dia.
3. Pertimbangkan penggunaan kompres sekali pakai
Kompres sekali pakai boleh digunakan tetapi tidak direkomendasikan untuk anak di bawah 2 tahun.
Hal itu dikarenakan, kulit bayi masih sensitif.
Lagi pula, kompres sekali pakai hanya bisa mengompres sebagian kecil permukaan tubuh.
Padahal prinsip mengompres anak demam adalah membasahi seluruh permukaan tubuh.
Baca Juga: Tidak Memunculkan Kekebalan Alami, Karenanya Penting 3 Tahun Sekali Divaksin Tifoid