Find Us On Social Media :

Seperti Ini Cara Kompres Demam yang Benar, Bukan Seperti yang Sering Dilakukan

Ketahui cara mengompres demam yang benar pada anak.

GridHEALTH.id - Saat anak demam, salah satu cara yang biasa dilakukan untuk membantu menurunkan suhu tubuhnya adalah dengan mengompres.

Meski begitu, perlu diketahui bahwa mengompres untuk menurunkan demam pada anak ini ternyata tidak boleh sembarangan.

Hal ini supaya manfaat yang didapatkan dari kompresan tersebut bisa maksimal.

Menurut dokter RS PKU Muhammadiyah Surakarta, dr. Dien Kalbu Ady, orangtua baiknya tidak memberikan kompresan dari air dingin.

Baca Juga: Cek Sekarang Juga, Banyak yang Tidak Sadar Bahwa Dirinya Mempunyai Masalah Jantung

Sebab kompresan tersebut dapat membuat pembuluh darah mengecil, sehingga panas tubuh malah tidak keluar.

Kompres dengan Air Hangat

dr. Dien mengatakan kompresan untuk menurunkan demam yang benar adalah dengan air hangat.

Kompresan dari air hangat diketahui dapat membuka pori-pori, sehingga panas pada tubuh bisa keluar lewat pori-pori tersebut.

Penggunaan air hangat juga berguna untuk merangsang tubuh agar menurunkan kontrol pengatur suhu tubuh lagi.

Berikut lima cara kompres saat demam yang benar supaya demam turun menurut dr. Dien.

Baca Juga: Demam Semak Bisa Sebabkan Kegagalan Organ, Kenali 7 Gejalanya

1. Gunakan suhu yang tepat

dr. Dien menjelaskan, air hangat yang diperlukan untuk mengompres anak demam yakni air yang memiliki suhu tidak melebihi suhu tubuh anak.

Dengan demikian, menurut dia, suhu air yang paling baik untuk mengompres anak demam biasa adalah 27-34 derajat Celsius.

Sementara, apabila anak mengalami demam dengan suhu tubuh mencapai lebih dari 39 derajal Celsius, akan lebih baik jika dikompres dengan air hangat yang lebih panas mencapai 34-37 derajat Celcius.

"Makin tinggi suhu demam anak, makin hangat air kompres yang perlu diberikan," jelasnya.

2. Kompres pada bagian tubuh yang tepat

Baca Juga: Masalah Jantung yang Paling Berbahaya, Penderita Tidak Menyadarinya

dr. Dien menilai, kompres air hangat tidak efektif jika hanya diletakkan pada dahi atau kening.

Dia menerangkan, panas tubuh akan keluar melalui pembuluh-pembuluh darah besar yang dekat dengan kulit yang berada di leher, ketiak, dan selangkangan.

Maka dari itu, pemberian kompres sebaiknya dilakukan di sekitar pembuluh-pembuluh darah besar, seperti di ketiak dan lipatan paha selama kurang lebih 15-20 menit. “Perut atau bagian tubuh yang luas dan terbuka dapat pula dikompres,” kata dia.

3. Pertimbangkan penggunaan kompres sekali pakai

Kompres sekali pakai boleh digunakan tetapi tidak direkomendasikan untuk anak di bawah 2 tahun.

Hal itu dikarenakan, kulit bayi masih sensitif.

Lagi pula, kompres sekali pakai hanya bisa mengompres sebagian kecil permukaan tubuh.

Padahal prinsip mengompres anak demam adalah membasahi seluruh permukaan tubuh.

Baca Juga: Tidak Memunculkan Kekebalan Alami, Karenanya Penting 3 Tahun Sekali Divaksin Tifoid

4. Mengompres boleh dengan cara menyeka

Mengompres boleh juga dilakukan dengan menyeka.

Caranya, orangtua bisa mengusapkan air hangat di sekujur tubuh anak dengan handuk basah, kemudian keringkan.

Langkah itu lantas diulangi beberapa kali per 15-20 menit hingga suhu tubuh anak turun di bawah 38 derajat Celsius.

5. Boleh memandikan anak

Saat anak demam, beberapa orangtua memilih untuk tidak memandikan mereka dengan beragam alasan.

Baca Juga: Mager dan Sering Jajan Junk Food, Tingkatkan Risiko Diabetes Usia Muda

Padahal, menurut dr. Dien, anak-anak boleh saja dimandikan asal menggunakan air hangat dengan suhu 30-32 derajat Celsius.

Untuk mengukur ketepatan suhu tersebut, orangtua bisa memanfaatkan termometer air yang kini sudah banyak tersedia di pasaran.

Selain berfungsi untuk mengompres, mandi dengan air hangat juga bermanfaat guna membersihkan tubuh anak dari kuman yang ada di kulit.

Sebagai catatan, setelah mandi, tubuh anak harus segera dikeringkan dan cepat menggunakan pakaian agar mereka tidak sampai kedinginan.

“Anak boleh mandi seperti biasanya, yakni dua kali sehari,” ujar dia.(*)

Baca Juga: Gejala Demam Rift Valley, Infeksi yang Ditularkan dari Gigitan Nyamuk

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "5 Cara Mengompres yang Benar Agar Demam Anak Cepat Turun"