Keratitis harus diperiksa dan kondisinya didiagnosis oleh dokter optometri, yang bisa memberikan pilihan pengobatan. Dilansir dari American Optometric Association, pengujian yang perlu dilakukan adalah berikut ini:
Riwayat kesehatan pasien dan apakah ada masalah kesehatan yang berkaitan dengan gangguan mata.
Baca Juga: Batasi Konsumsi 8 Makanan dan Minuman Ini, Atau Mata Menjadi Rusak
Pemeriksaan eksternal memakai biomikroskop untuk mengetahui keadaan kornea dan membuat struktur mata lainnya tidak terpengaruh.
Selanjutnya adalah biopsi untuk menentukan apa penyebab peradangan kornea ini terjadi.
Penanganan keratitis terbagi menjadi dua, tergantung pada penyebab dan apakah infeksi ini menular atau tidak.
Keratitis menular
Keratitis menular yang disebabkan oleh bakteri, virus, jamur, dan parasit. Jika kasusnya ringan, maka akan diberikan obat berupa obat tetes mata . Sedangkan jika infeksinya lebih lanjut, obat oral lebih diperlukan.
Keratitis tidak menular
Keratitis yang biasa disebabkan oleh cedera mata, umumnya menggunakan air mata buatan yang direspkan dokter untuk menangani ketidaknyamanannya. Dalam kasusu yang lebih parah, lensa kontak perbandan obat mati-anti inflamasi mungkin diperlukan.