Sedangkan enam kasus varian terbaru Covid-19 dikonfirmasi di Afrika Selatan, dan satu kasus di Hong Kong, di mana orang yang terinfeksi tersebut baru saja kembali dari Afrika Selatan.
Warga negara Hong Kong yang baru pulang dari Afrika Selatan ini, dikonfirmasi positif Covid-19 pada 13 November, ketika dia menjalani karantina.
Dr Tom Peacock, seorang ahli virologi di Imperial College London, mengunggah rincian varian baru di situs berbagi genom. Dia menyebutkan kombinasi varian mutasi ini, sebagai hal yang mengerikan.
Tom Peacock menambahkan bahwa varian terbaru Covid-19 itu berpotensi menjadi lebih buruk daripada varian yang ada sebelumnya, termasuk varian Delta yang saat ini mendomansi dan menyebabkan lonjakan kasus di sejumlah negara.
Dia menjelaskan, bahwa varian B.1.1.529 ini harus dimonitor, karena memiliki profil yang mengerikan.
Baca Juga: Kemenkes: Kasus Covid-19 di Indonesia Sebenarnya Bisa Sampai 16 Juta