"Ketika udara makin lembab dan makin banyak airnya, maka droplet yang mengandung virus akan lebih mudah menyebar," kata prof Zubairi, dikutip dari tulisannya di Twitter, Kamis (16/9/2021).
Hanya saja beberapa penelitian lain juga menunjukkan jika kadar air di udara meningkat, maka kondisi tersebut justru memperlambat penyebaran virus corona.
Jadi, jelas Prof Zubairi, memang belum jelas hubungan antara musim hujan dan penyebaran virus Covid-19.
Tapi, dilihat dari fakta yang terjadi di beberapa negara, seperti Thailand, saat musim hujan negara itu selalu menghadapi peningkatan insidensi kasus influenza, lanjut prof Zubairi.
Baca Juga: 5 Makanan Ini Bisa Mengendalikan Diabetes, Indeks Glikemik Rendah
Seperti yang terjadi pada 2019, di mana 27 orang meninggal dari 390 ribu yang terinfeksi virus influenza.
Hal yang sama diperkuat oleh peranyaatn Ahli Epideomologi Universitas Hasanuddin (Unhas), Ridwan Amiruddin.
Dirinya mewanti-wanti mengenai hal itu, mengingat virus Corona bisa lebih menyebar dengan cepat di cuaca lembap.
Berada di kondisi cuaca fluktuatif dengan curah hujan tinggi, menurut Ridwan, memungkinkan virus Corona akan sangat nyaman berada di negeri ini.
Baca Juga: 5 Makanan Yang Harus Dihindari Penyandang Diabetes, Gula Darah Bisa Tidak Terkontrol