Find Us On Social Media :

Wanita Sering Buang Air Kecil Hingga Mengompol saat Menopause, Kenapa?

Wanita sulit menahan buang air kecil saat menopause.

GridHEALTH.id - Wanita memiliki hormon estrogen yang dihasilkan oleh ovarium atau indung telur.

Pada wanita usia subur yakni 12 tahun hingga usia 50 tahun, hormon tersebut memiliki peran untuk mematangkan telur yang siap untuk dibuahi.

Baca Juga: Usia Seorang Wanita Jadi Salah Satu Faktor Risiko Masalah Menstruasi

Mendekati waktu menstruasi, kadar estrogen akan meningkat dan kembali turun saat tidak terjadi pembuahan pada sel telur yang dilepaskan saat masa ovulasi.

Produksi hormon estrogen akan menurun drastis saat seorang wanita sudah memasuki fase akhir siklus menstruasinya.

Baca Juga: Benarkah Menopause Bikin Rambut Rontok? Begini Jawaban Dokter

Hal ini berhubungan dengan kondisi ovarium yang juga mengalami penuaan, bersamaan dengan bertambahnya usia seorang wanita.

Berakhirnya siklus menstruasi dikenal dengan masa menopause dan ini umumnya dialami oleh wanita berusia di atas 45 tahun hingga 50 tahun.

“Menopause itu adalah suatu keadaan yang natural di mana wanita atau perempuan akan mengalaminya. Menopause saat wanita tidak haid selama 12 bulan penuh,” kata dr F.X.A. Bhimantoro, Sp.OG dari Rumah Sakit Pondok Indah – Bintaro Jaya.

“Kenapa sih seorang wanita mengalami menopause? Ini disebabkan oleh proses aging. Penuaan itu menyebabkan ovarium mengalami penuaan, sehingga menurun fungsi untuk menghasilkan hormon seksual estrogen,” sambungnya dalam liputan khusus GridHEALTH, Selasa (23/11/2021).

Menurunnya produksi hormon estrogen ini, juga menjadi penyebab mengapa seorang wanita mengalami gejala menopause.

Baca Juga: Inilah Penyebab Wanita Kepanasan di Area Wajah Saat Menopause

Penurunan kadar hormon estrogen pada wanita juga bisa mempengaruhi kondisi kesehatannya dan membuatnya rentan terkena penyakit.

Dokter Bhimantoro menjelaskan, salah satu masalah kesehatan yang rentan dialami oleh wanita selama menopause adalah kesulitan menahan buang air kecil.

“Gangguan (kesehatan) yang biasa terjadi pada wanita-wanita menopause, misalnya kesulitan untuk menahan buang air kecil. Jadi kadang-kadang batuk sedikit, bisa mengompol,” kata dokter Bhimantoro.

Kesulitan menahan buang air kecil yang cukup sering dialami oleh wanita menopause, disebut dengan inkontinensia urin.

Baca Juga: Waspada, Osteoporosis Tak Hanya Menyerang Lansia, Tapi Juga Orang Muda

Kondisi ini membuat urin bisa saja keluar saat seseorang batuk, tertawa, atau mengangkat beban berat.

Berkurangnya hormon estrogen menyebabkan otot pelvis melemah, sehingga tidak bisa menahan keinginan buang air kecil seperti sebelumnya.

Baca Juga: Ganggu Kesehatan dan Kesuburan, Begini Cara Cegah Gangguan Haid

Dokter Bhimantoro mengatakan terdapat terapi yang bisa dilakukan untuk mengatasi inkontinensia urin.

“Nah itu terapinya dengan kegel exercise atau senam kegel. Jadi latihan sendiri, dengan gerakan seperti menahan buang air kecil. Dilakukan berulang-ulang secara teratur, nanti itu akan memperkuat otot-otot dasar panggul, sehingga tidak terjadi inkontinensia urin,” jelas dokter Bhimantoro.