4. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
Sistem kekebalan bayi dirangsang ketika ditempatkan kulit ke kulit.
Sistem kekebalan tubuh ayah yang matang memberikan antibodi melalui kulitnya ke bayi.
Berada di kulit ayah juga meningkatkan hidrasi kulit bayi, yang memberikan penghalang pelindung dari bakteri berbahaya yang masuk ke kulit bayi.
5. Merangsang pencernaan dan berat badan
Skinship ayah dapat mengurangi kortisol dan somatostatin pada bayi, memungkinkan penyerapan dan pencernaan nutrisi yang lebih baik, sekaligus mengurangi masalah pencernaan.
Dengan pengurangan hormon-hormon ini, tubuh bayi menyimpan lemak coklat (bayi gemuk yang sehat sejak lahir), membantu menjaga berat badan lahir dan menjaga suhu tubuh tetap hangat.
Baca Juga: Wanita Perlu Hati-hati, Ini Masalah Kesehatan yang Bisa Terjadi Setelah Menopause
Akibatnya, tubuh bayi tidak perlu membakar simpanan lemaknya sendiri agar tetap hangat, sehingga berat badan bayi bertambah lebih baik.
Setelah hanya satu jam melakukan skin to skin, sistem pencernaan bayi dikembalikan ke keseimbangan yang tepat untuk fungsinya yang optimal.
6. Menyinkronkan detak jantung dan pernapasan
Sederhananya, melalui waktu yang dihabiskan untuk skinship dengan Ayah, tubuh bayi belajar mengatur dirinya sendiri, menghasilkan detak jantung dan pola pernapasan yang teratur serta stabil.
Disebutkan bahwa 75% dari risiko pernapasan sporadis dan episode denyut jantung lambat berkurang melalui kontak skinship ayah dan bayi.(*)