Maka dari itu, Mahardika mengatakan 1.100 titik gen yang berbeda inilah yang membuktikan virus tersebut bukan buatan manusia.
Jadi menurutnya COVID-19 yang ada saat ini terbentuk melalui alam.
Virus Omicron Berbeda
Bagaimana dengaqn varian Omricon yang kini membuat gempar dunia?
Menurut Prof. Mahardika varian Omricon adalah virus aneh.
Pun varian Omricon ini bukanlah turunan dari virus covid-19 varian Delta.
"Ini virus aneh, tidak mirip dengan varian lain, meskipun banyak peneliti mengatakan ini merupakan turunan dari varian delta. Namun menurut kami, ini merupakan virus lain," jelasnya, dikutip dari Bali Express (28/11/2021).
Baca Juga: Varian Omicron Walau Virus Aneh, Bukan Pertanda Kiamat, Vaksin yang Sudah Ada Masih Mampu
Selain itu, Prof. Mahardika menyebutkan pihaknya belum bisa memastikan mengenai apakah virus ini berevolusi di Afrika dan berpisah dengan virus yang lainnya, ataukah virus ini adalah jenis virus baru yang terbentuk dari materi yang berbeda.
Dari informasi yang diberikannya, Prof. Mahardika mengakui para ahli belum mengindikasikan jika virus ini lebih mudah menular atau menyebabkan penyakit yang lebih ganas.
Sedangkan menurut Profesor Tulio de Oliveira, direktur Pusat Respons dan Inovasi Epidemi Afrika Selatan, mengatakan, pada virus Omricon ada "konstelasi mutasi yang tidak biasa" dan "sangat berbeda" dari varian lain yang telah menyebar.
Baca Juga: Infeksi Liver dan Paru Renggut Nyawa Ameer Azzikra Anak Alm Ustaz Arifin Ilham