Find Us On Social Media :

Menopause Dini, Wanita Berisiko Alami Masalah Kesehatan di Usia 50-an

Wanita yang menopause dini, berisiko mengalami masalah kesehatan lebih awal dari yang lain.

GridHEALTH.id - Setiap wanita memiliki siklus menstruasi yang berbeda-beda, begitu pula dengan masa di mana hal tersebut berakhir.

Fase di mana berakhirnya siklus menstruasi atau dikenal dengan nama menopause, biasanya terjadi pada wanita yang usianya di atas 45 tahun hingga 56 tahun.

Baca Juga: Mengenal Penyebab Menopause Dini, Siklus Haid Wanita Berakhir Sebelum Usia 40 Tahun

Namun, terdapat kemungkinan siklus haid seorang wanita sudah berakhir, meskipun usianya belum menginjak 40 tahun.

Kondisi berakhirnya siklus menstruasi pada usia di bawah 40 tahun, sering disebut sebagai menopause dini.

“Menopause dini adalah apabila seorang wanita mendapatkan menopause di bawah usia 40 tahun. Wanita yang menopause tidak haid selama 12 bulan berturut-turut,” kata dr Rizka Yurianda, Sp. OG(K)FER, Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan, Konsultan Fertilitas Endokrinologi Reproduksi di RSIA Bunda Jakarta.

Baca Juga: Menopause Dini, Apakah Wanita Bisa Menstruasi Lagi di Kemudian Hari?

Dokter Rizka menjelaskan, penyebab menopause dini sangat beragam, mulai dari tindakan operasi yang mengangkat rahim, hingga faktor genetik dan penyakit tertentu.

Dalam liputan khusus GridHEALTH, Rabu (24/11/2021), dokter Rizka mengatakan, wanita yang mengalami menopause dini, berisiko mengalami masalah kesehatan lebih awal.

Seperti yang diketahui, wanita yang sudah memasuki masa menopause menjadi lebih rentan mengalami masalah kesehatan dibandingkan ketika siklus menstruasi belum berakhir.

“Dibanding dengan menopause yang alami, menopause dini tentu akan mengalami gejala-gejala menopause yang usianya sepuluh tahun maju lebih cepat,” kata dokter Rizka.

Dokter Rizka membandingkan, jika wanita yang mengalami menopause normal mungkin akan mengalami masalah kesehatan ketika usianya sekitar 60 tahun.

Baca Juga: Wanita yang Menstruasi Lebih Awal, Berisiko Mengalami Menopause Dini

Sedangkan, wanita yang mengalami menopause dini atau premature menopause, berisiko mengalami hal tersebut sepuluh tahun lebih cepat.

“Kalau menopause alami katakanlah usia 50 tahun, lalu harapan hidup sampai 70 tahun, itu ‘kan ada 15 atau 20 tahun lagi ke depan sejak menopause, akan memasuki keluhan-keluhan klimaterium di bawah usia 60 atau 65 tahun,” kata dokter Rizka.

Keluhan-keluhan klimaterium tersebut seperti hot flashes, berkeringat di malam hari, mudah lelah, dan lainnya.

Jika dibandingkan dengan wanita yang menopausenya di atas 45 tahun, wanita yang menopause dini berisiko mengalami keluhan-keluhan tersebut ketika memasuki usia 50 tahun.

“Jadi penyakitnya lebih cepat didapat dan lebih berat, padahal harapan hidupnya sama (usia), tetapi morbitasnya lebih banyak atau lebih berat,” jelas dokter Rizka.

Baca Juga: Wanita Menopause Berisiko Alami Osteoporosis, Lakukan Hal Ini untuk Mencegahnya

Wanita yang siklus menstruasinya berakhir di bawah usia 40 tahun, berisiko mengalami penyakit jantung, osteoporosis, infertilitas, gangguan mata, hingga masalah kesehatan mental.