GridHEALTH.id - Penyakit jantung koroner dapat terjadi saat pembuluh darah utama yang memasok jantung mengalami kerusakan atau mati.
Plak yang mengandung kolesterol di arteri koroner dan peradangan biasanya menjadi penyebab penyakit arteri koroner, dikutip dari Mayo Clinic, Selasa (30/11/2021).
Penyakit ini tidak hanya menyerang seorang pria, tapi juga wanita terutama pada mereka yang sudah memasuki masa menopause.
Baca Juga: Jarang Diketahui, Kedelai Bermanfaat Kurangi Risiko Masalah Kesehatan saat Menopause
Menopause merupakan fase di mana siklus menstruasi wanita berakhir dan dia sudah tidak mengalami menstruasi selama 12 bulan berturut-turut atau satu tahun penuh.
Organ reproduksi wanita seperti indung telur, pada masa menopause mengalami penuaan dan mempengaruhi fungsinya.
Baca Juga: Menopause Dini, Wanita Berisiko Alami Masalah Kesehatan di Usia 50-an
Hormon estrogen yang diproduksi oleh indung telur pun jumlahnya mengalami penurunan dan berisiko mengalami masalah kesehatan, seperti penyakit jantung.
Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan, Konsultan Fertilitas Endokrinologi Reproduksi, dr Rizka Yurianda, Sp.OG (K) FER dari RSIA Bunda mengatakan, wanita menopause memiliki risiko terkena penyakit jantung koroner yang sama dengan pria.
Risiko penyakit jantung koroner ini, masih memiliki kaitan dengan penurunan estrogen yang sebelumnya bertugas untuk melindungi tubuh.
“Setiap wanita yang sudah memasuki masa menopause, akan mengalami risiko terkena penyakit koroner, sama seperti pria risikonya,” kata dokter Rizka dalam liputan khusus GridHEALTH, Rabu (24/11/2021).
Baca Juga: Wanita Menopause Berisiko Alami Osteoporosis, Lakukan Hal Ini untuk Mencegahnya
Dia menambahkan, “Tadinya sebelum menopause, estrogen melindungi terhadap penyakit jantung koroner, sehingga apabila wanita belum masuk ke masa menopause, angka (kemungkinan) dari penyakit koroner lebih rendah dibanding pria.”
Mengingat risiko terkena penyakit jantung koroner setelah menopause pada seorang wanita, dokter Rizka menyarankan untuk mengonsumsi makanan sehat.
Dia juga menyebutkan, wanita yang sudah memasuki masa menopause, perlu untuk mengontrol kadar kolesterol agar tidak terlalu tinggi.
Baca Juga: Benarkah Menopause Bikin Rambut Rontok? Begini Jawaban Dokter
Dokter Rizka juga mengatakan, terdapat cara yang bisa dilakukan untuk mencegah penyakit jantung pasca menopause, yakni dengan melakukan diet rendah garam.
“Setidaknya, tidak kurang dari 200 tapi kurang dari 300. Diet rendah garam, kenapa? Karena (diet) rendah garam ini kolesterolnya rendah, akan mengurangi penyakit jantung koroner dan penyakit gangguan cerebovaskular yang mengarah ke stroke,” jelasnya.
Baca Juga: Wanita Sering Buang Air Kecil Hingga Mengompol saat Menopause, Kenapa?
Penyakit jantung koroner pada wanita ditandai dengan munculnya tekanan di dada atau di anatra bahu, dan sesak napas.