Mereka mungkin mengambil darah, mengambil sampel dari paru-paru, atau menjalankan jenis tes lain. Mereka juga akan memeriksa pasien dan menanyakan gejala yang dialami.
Melansir laman WebMd, jika pasien dinyatakan terkena infeksi nosokomial, pengobatan dilakukan mulai dari:
1. Pemberian antibiotik
Ini adalah pengobatan umum untuk infeksi nosokomial.
Tes medis membantu dokter mengetahui bakteri spesifik yang menyebabkan infeksi.
Dokter kemudian dapat meresepkan antibiotik yang hanya membunuh bakteri berbahaya ini dan bukan jenis yang sehat.
Baca Juga: Kebutuhan Karbohidrat Penyandang Diabetes Berbeda-beda, Ini Cara Mengetahuinya
2. Istirahat
Pasien mungkin perlu mengistirahatkan tubuhnya saat pulih dari infeksi.
Istirahat fisik memungkinkan sistem kekebalan pasien bekerja sekeras mungkin untuk melawan penyakit.
3. Pemberian cairan
Air penting bagi tubuh pasien saat melawan infeksi. Air membantu menjaga tubuhnya tetap dingin jika demam dan menjaga saluran udara tetap terhidrasi sehingga tidak akan batuk.
Dokter mungkin meminta pasien untuk minum banyak air. Atau mungkin juga perlu menyuntikkan cairan ke dalam tubuh pasien melalui infus.
Baca Juga: Infeksi Liver dan Paru Renggut Nyawa Ameer Azzikra Anak Alm Ustaz Arifin Ilham