GridHEALTH.id - Setelah masuk trimester 3, artinya sudah tidak berapa lama lagi ibu akan segara melahirkan. Tinggal tunggu waktu saja.
Oleh karenanya, setiap ibu hamil trimester tiga baiknya sudah tahu dan paham betul tanda-tanda melahirkan.
Sehingga semuanya tidak kalang kabut manakala waktu melahirkan sudah tiba.
Baca Juga: Beda Ikan Mujair Liar dan Budidaya yang Mempunyai 4 Fakta Mengerikan Bagi Kesehatan Manusia
Memang tanda-tanda melahirkan pada setiap perempuan tidak sama.
Tapi secara umum ibu akan mendapati satu atau dua bahkan tiga tandap-tand amelahirkan berikut, manakala waktu melahirkan sudah tinggal menghitung hari.
Berikut tanda-tanda waktu melahirkan sudah dekat:
1. Nyeri pada punggung selayaknya ingin menstruasi.
2. Mengalami kesulitan tidur.
3. Sering buang air kecil.
Baca Juga: Masyarakat Pilih-pilih Vaksin, Khawatir Target Vaksinasi Akhir Tahun Tak Tercapai
Jelang melahirkan bayi akan turun ke tulang panggul. Kondisi ini membuat rahim bersandar lebih sering pada kandung kemih yang menyebabkan frekuensi buang air kecil meningkat dibandingkan biasanya.
4. Keluar lendir kental bercampur darah dari vagina
Selama hamil, serviks akan ditutupi oleh lendir yang kental. Menjelang melahirkan serviks akan membesar dan membuat jalan lendir itu keluar melalui vagina.
5. Kontraksi palsu
Kontraksi palsu yaitu adanya pengencangan perut yang berlangsung sekitar 30 hingga 120 detik.
Baca Juga: Disebut Lebih Mengkhawatirkan, Ini Hal yang Harus Diketahui Tentang Omicron, Varian Baru Covid-19
Berbeda dengan kontraksi sungguhan, kontraksi palsu dapat hilang ketika ibu berpindah posisi atau relaks.
Kontraksi ini akan dirasakan sebelum mengalami kontraksi yang sebenarnya.
6. Perubahan pada serviks
Menjelang melahirkan jaringan pada serviks akan melunak atau menjadi elastis.
Jika pernah melahirkan sebelumnya, maka serviks akan lebih mudah membesar sekitar satu atau dua sentimeter sebelum persalinan dimulai.
Baca Juga: 5 Penyebab Sakit Kepala Belakang yang Tak Boleh Dianggap Remeh
Namun jika baru pertama kali melahirkan, pembukaan serviks sebesar satu sentimeter tidak bisa menjadi jaminan akan segera melahirkan.
7. Air ketuban pecah
Tanda melahirkan paling umum yang diketahui oleh banyak orang adalah pecahnya air ketuban.
Kebanyakan perempuan lebih dulu merasakan kontraksi sebelum air ketuban pecah, tapi ada juga yang mengawalinya dengan pecahnya ketuban.
Namun bahayanya, jika air ketuban sudah pecah, tapi tidak mengalami kontraksi, maka bayi akan lebih mudah mengalami infeksi.
Hal itu dikarenakan cairan yang selalu melindungi bayi dari kuman selama berada di kandungan ini telah habis. Jika hal ini terjadi, proses induksi akan dilakukan untuk keselamatan bayi.(*)
Baca Juga: Gejala Awal Infeksi Varian Omicron, Menurut Ahli Pertanda Dunia Dipenghujung Pandemi Covid-19?
Baca Juga: Penularan Varian Omicron Ke Pasien Covid-19 Sembuh, Prof Wiku: 'Masyarakat Tetap Tenang'
Artikel ini telah publish di nakita.id, dengan judul; 7 Tanda Waktu Persalinan Sudah Dekat