Selain itu, kemampuan penetrasi virus Covid-19 ini sangat tinggi pada kondisi tubuh yang mengalami kepanikan atau stres.
“Menghindari stres dengan jangan kagetan atau gumunan, tetap menjaga 6M, 3T, lingkungan yang kondusif dan selalu konsumsi suplemen vitamin,” ujarnya.
Terlebih juga penularan virus Covid-19 yang ada saat ini sangat sulit diprediksi, siapa saja bisa terkena penyakit tersebut.
Baca Juga: Hari Guru, Sosok Berkontribusi Pada Kualitas Pendidikan Anak
Menurut penjelasan di laman who.int (9/7/2020), bahwa Covid-19 ditularkan melalui kontak langsung dengan tetesan pernapasan dari orang yang terinfeksi, baik yang dihasilkan melalui batuk maupun bersin.
Seseorang juga dapat terinfeksi dari dan menyentuh permukaan yang terkontaminasi virus dan kemudian menyentuh wajah mereka misalnya mata, hidung, mulut.
Karenanya menjalankan prokes seperti 5M (Memakai masker, mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan membatasi mobilisasi serta interaksi) tidak boleh diabaikan meski sudah disuntik vaksin Covid-19 dosis kedua.(*)
Baca Juga: Gejala Awal Infeksi Varian Omicron, Menurut Ahli Pertanda Dunia Dipenghujung Pandemi Covid-19?