Find Us On Social Media :

Mengenal Virus Nipah, Virus yang Menyebar di Antara Hewan dan Manusia

Infeksi virus nipah dapat dicegah dengan menghindari paparan babi dan kelelawar yang sakit di daerah yang terdapat virus.

GridHEALTH.id - Virus Nipah (NiV) adalah virus zoonosis, artinya dapat menyebar antara hewan dan manusia. Kelelawar buah, juga disebut rubah terbang, adalah reservoir hewan untuk NiV di alam.

Virus Nipah juga diketahui menyebabkan penyakit pada babi dan manusia. Infeksi NiV dikaitkan dengan ensefalitis (pembengkakan otak) dan dapat menyebabkan penyakit ringan hingga berat dan bahkan kematian. Wabah terjadi hampir setiap tahun di beberapa bagian Asia, terutama Bangladesh dan India.Infeksi virus nipah dapat dicegah dengan menghindari paparan babi dan kelelawar yang sakit di daerah yang terdapat virus, dan tidak meminum nira kurma mentah yang dapat terkontaminasi oleh kelelawar yang terinfeksi.

Selama wabah, praktik pengendalian infeksi standar dapat membantu mencegah penyebaran dari orang ke orang di lingkungan rumah sakit. Virus Nipah (NiV) dapat menyebar ke orang-orang dari:

- Kontak langsung dengan hewan yang terinfeksi, seperti kelelawar atau babi, atau cairan tubuh mereka (seperti darah, urin, atau air liur)

- Mengonsumsi produk makanan yang telah terkontaminasi oleh cairan tubuh hewan yang terinfeksi (seperti nira atau buah yang terkontaminasi oleh kelelawar yang terinfeksi)

Baca Juga: Belum Ada Vaksinnya, Bagaimana Cara Menangani Infeksi Virus Nipah?

Baca Juga: 5 Khasiat Minyak Calendula yang Ampuh Untuk Mengatasi Masalah Kulit

- Kontak dekat dengan orang yang terinfeksi NiV atau cairan tubuh mereka (termasuk tetesan hidung atau pernapasan, urin, atau darah)