GridHEALTH.id - Setelah beberapa minggu terkonfrimasi, Badan Kesehatan Dunia WHO segera bergerak cepat.
WHO langsung melakukan penelitian ngebut terhadap varian Omicron.
Awalnya ditarget dua minggu, baru bisa rilis hasil penelitiannya.
Baca Juga: Mendeteksi Varian Omicron Dengan RT-PCR dan Antigen, Ini Penjelasan Satgas Covid-19
Tapi faktanya, target penelitian ini lebih cepat dari target sebelumnya yang diprediksi WHO.
Kepala Teknis WHO untuk penanganan COVID-19, Maria Van Kerkhove, Rabu (1/12), menuturkan, sejauh ini hasil penelitian mengarah jika varian Omicron mungkin lebih menular daripada varian Delta.
Tapi belum diketahui apakah varian ini bisa memicu gejala berat.
Sementara itu Kepala Ilmuwan WHO, Soumya Swaminathan, mengatakan vaksin COVID-19 yang ada saat ini masih cukup ampuh untuk melawan varian Omicron.
Baca Juga: Fakta Varian Omicron dari Rilis Terbaru WHO, Kemenkes; Awal Mulanya B 1.1.529 pada Pasien HIV