Find Us On Social Media :

Gusi Bengkak Bisa Sebabkan Gigi Copot, Ini Penyebab dan Pengobatannya

Gusi bengkak bisa disebabkan oleh infeksi hingga perubahan hormon.

GridHEALTH.id - Menjaga kesehatan mulut sangat penting untuk dilakukan, karena jika bermasalah, maka akan berdampak pada kehidupan sehari-hari.

Selain sakit gigi, salah satu masalah kesehatan yang sering terjadi pada area mulut adalah gusi bengkak.

Baca Juga: Mengenal Gejala HIV/AIDS Pada Mulut, Begini Cara Memastikannya

Gusi merupakan jaringan kerasa berwarna merah muda yang menutupi tulang rahang.

Jaringan tersebut bentuknya tebal, berserat, dan dipenuhi dengan pembuluh darah.

Gusi yang bengkak akan terlihat menonjol dan juga menimbulkam rasa nyeri, tapi terkadang juga tidak nyeri.

Baca Juga: Mengatasi Sakit Gigi dengan 5 Bahan Alami Berikut Sebagai Upaya Darurat

Melansir NHS.uk, Senin (6/12/2021), gusi bengkak akan menunjukkan gejala awal seperti berikut:

- Gusi membengkak dan warnanya kemerahan.

- Terjadi pendarahan setelah sikat gigi atau menggunakan benang gigi.

Penyebab gusi bengkak cukup beragam, mulai dari infeksi, perubahan hormon, dan kesehatan mulut yang terganggu.

1. Infeksi

Infeksi yang disebabkan oleh virus atau jamur dapat menyebabkan gusi bengkak. Ini berkaitan dengan kondisi kesehatan lain, misalnya herpes dan sariawan.

Seseorang dengan penyakit herpes, bisa menyebabkan gingivostomatitis herpetik akut, sehingga gusinya bengkak. Begitu pula sariawan yang disebabkan oleh tumbuhnya jamur berlebih di mulut.

Baca Juga: Mengapa Penyandang Diabetes Perlu Merawat Gusi dan Gigi Mereka Secara Ekstra? Ini Alasannya

2. Malnutrisi

Malnutrisi adalah keadaan saat tubuh kekurangan vitamin, mineral, dan nutrisi lain yang dibutuhkan oleh tubuh untuk menjaga kesehatan dan fungsi organ, dikutip dari John's Hopkins Medicine, Senin (6/12/2021).

Baca Juga: 5 Pengobatan Rumahan Untuk Mengatasi Gusi Berdarah (Gingivitis)

3. Kehamilan

Perubahan hormon yang terjadi pada tubuh seorang wanita saat hamil juga bisa menyebabkan gusi bengkak. Kondisi ini dikenal dengan nama gingivitis.

Melansir Mayo Clinic, Senin (6/12/2021) gingivitis adalah salah satu penyakit gusi yang ringan dan menyebabkan iritasi dan pembengkakan.

Selain karena perubahan hormon, gingivitis juga bisa disebabkan oleh plak yang ada di gigi dan plak yang berubah jadi karang gigi. 

Gusi bengkak perlu segera diobati agar tidak menyebabkan periodonititis, infeksi gusi serius yang merusak jaringan lunak dan menghancurkan tulang pendukung gigi. Ini menyebabkan gigi copot.

Terdapat dua jenis pengobatan yang bisa dilakukan, dengan pengobatan medis dan obat rumahan.

Baca Juga: 6 Tips Menjaga Kesehatan Gigi dan Mulut untuk Pengguna Behel

Langkah pertama yang bisa dilakukan untuk mengatasi gusi bengkak adalah dengan gosok gigi dan menggunakan dental floss dengan lembut.

Kemudian, kumur-kumur dengan air garam, minum air yang banyak untuk menstimulasi produksi air liur yang bisa melemahkan bakteri penyebab gusi bengkak, hindari penyebab iritasi (akohol atau rokok), dan kompres wajah menggunakan kain hangat.

Baca Juga: Rajin Sikat Gigi Tapi Tetap Alami Gigi Berlubang? Ini 5 Penyebabnya

Penanganan medis perlu dilakukan jika gusi tetap bengkak lebih dari dua minggu. Dokter akan melakukan anamnesis, pemeriksaan X-ray, atau tes darah.

Pada tahap yang ringan, dokter akan memberikan antibiotik. Namun jika kondisinya parah, tindakan operasi mungkin dibutuhkan.