GridHEALTH.id - Jerawat umumnya mulai muncul pada kulit ketika seseorang sudah memasuki masa pubertas.
Munculnya jerawat pada kulit disebabkan oleh pori-pori yang tersumbat oleh bakteri, sel kulit mati, dan minyak atau sebum yang diproduksi berlebihan.
Folikel rambut yang tersumbat di pori-pori, serta hal lain seperti sel kulit mati dan minyak, menyebabkan terjadinya peradangan yang dikenal dengan jerawat.
Baca Juga: Kulit Wajah Bopeng Gegara Jerawat Sirna dengan Bahan Alami Ini, Buktikan
Jerawat biasanya akan muncul pada bagian tubuh dengan kelenjar minyak yang memproduksi minyak dalam jumlah banyak.
Misalnya saja pada wajah, dada, punggung, leher, dan lainnya. Kemunculan jerawat di kulit bisa disebabkan oleh perubahan hormone ataupun gaya hidup.
Baca Juga: Penyakit Kulit Rosacea ada 4 Jenis, Ini Perbedaannya dengan Jerawat
Jerawat yang muncul di wajah sangat beragam, mulai dari yang mudah terlihat dengan mata secara langsung hingga yang ukurannya kecil.
Berikut ini adalah beberapa jenis-jenis jerawat menurut Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin, dr R. Amanda Sumantri, SpKK, FINSDV di Brawijaya Hospital Saharjo, Jakarta.
1. Komedo
Dokter Amanda menjelaskan bahwa jenis jerawat yang pertama adalah komedo, yang terdiri dari komedo putih dan hitam.
“Komedo itu sebenarnya berasal dari sel-sel kulit mati dan sebum (minyak) yang bersatu di liang rambut. Bentunya kayak nasi, kalau dikeluarkan putih-putih begitu,” ujarnya kepada GridHEALTH dalam liputan khusus, Kamis (2/12/2021).
Komedo putih merupakan jenis komedo yang tertutup dan bentuknya seperti bintik kecil.
Sedangkan komedo hitam adalah jenis komedo yang terbuka, sehingga teroksidasi dan menyebabkan warnanya menggelap.
Baca Juga: Cukup Oleskan Bahan Alami Ini, Salah Satunya Minyak Kelapa, Komedo pun Hilang
2. Papul
“Lalu setelah komedo, misalnya terjadi pengaruh hormonal atau pengaruh sumbatannya, itu jadi meradang atau ada infeksi bakteri, terjadilah yang namanya papul,” ujar dokter Amanda.
Papul merupakan benjolan kemerahan yang menimbulkan rasa nyeri saat disentuh. Hal tersebut disebabkan karena kondisinya sudah meradang.
Baca Juga: Kulit Sehat dan Bebas Jerawat Jika Konsumsi 5 Vitamin Alami Ini
3. Pustule
Setelah papul, terdapat jenis jerawat yang lain yakni pustule. Ini merupakan jenis peradangan lanjutan yang menyebabkan bintik-bintik di wajah menjadi kemerahan dan ujungnya bernanah.
Baca Juga: Kosmetik Bagi yang Kulitnya Berjerawat, Untuk Pria dan Wanita
4. Nodule (jerawat batu)
Nodule dikenal oleh banyak orang sebagai jerawat batu. Jerawat jenis ini letaknya berada di bagian bawah kulit.
“Nodule (jerawat batu) benjolannya keras di bawah permukaan kulit, bisa ada nyerinya bisa tidak. Pokoknya kita bisa raba itu ada di bawah kulit kita,” jelas dokter Amanda.
Baca Juga: Hilangkan Jerawat dengan Kulit Pisang, Cara Mudah dan Aman juga Murah
5. Kista
“Nah yang terakhir adalah bentuk kista. Jadi bentuk kista itu kalau kita pegang, dia kayak kantung berisi cairan, ada di bawah kulit juga,” jelasnya.
Bentuk jerawat ini mirip dengan jerawat batu, akan tetapi memiliki tekstur yang lebih lunak dan biasanya berisi nanah. Jerawat seperti ini menimbulkan rasa nyeri.