Find Us On Social Media :

Fakta Terapi Plasma Konvalesen Tidak Membantu Kesembuhan Pasien Covid-19, WHO Tidak Merekomendasikan

Plasma Konvalesen bagi pasien Covid-19 tidak direkomendasikan WHO.

WHO mengatakan rekomendasi terbaru WHO yang terbit di British Medical Journal didasarkan pada bukti dari 16 uji coba yang melibatkan 16.236 pasien dengan infeksi Covid-19 yang tidak parah, parah, dan kritis.

Administrasi Makanan dan Obat-obatan (FDA) AS pada bulan Februari mengurangi otorisasi penggunaan darurat plasma konvalesen.

“Plasma dengan tingkat antibodi yang rendah belum terbukti membantu dalam Covid-19,” kata FDA dalam otorisasi darurat yang direvisi pada bulan Februari.Dikutip dari CNBC News, Senin (6/12/2021), National Institutes of Health pada Agustus juga mengatakan plasma konvalesen tidak membantu kesmebuhan pasien Covid-19 dalam penelitian yang didukung NIH terhadap lebih dari 500 pasien dewasa Covid di University of Pittsburgh.

Baca Juga: Teka Teki Prediksi Ahli Gelombang 3 Pandemi Covid-19 Indonesia

Karenanya uji coba dihentikan pada Februari karena kurang efektif.

The New England Journal of Medicine, dalam sebuah penelitian yang diterbitkan bulan lalu, menemukan bahwa plasma konvalesen tidak mencegah perkembangan penyakit pada pasien rawat jalan berisiko tinggi bila diberikan satu minggu setelah timbulnya gejala.

Itu juga tidak meningkatkan hasil klinis pada pasien rawat inap di akhir perjalanan penyakit mereka.(*)

Baca Juga: Penyebab Gigi Berlubang Selain Makanan Manis, Penderita GERD Berisiko Mengalaminya