Find Us On Social Media :

Plasma Darah Tidak Boleh Digunakan Untuk Pengobatan Covid-19, WHO

WHO mengatakan bahwa plasma konvelesen tidak lagi digunakan dalam pengobatan Covid-19.

GridHEALTH.id -Perawatan Covid-19 menggunakan plasma yang diambil dari darah pasien virus corona yang pulih tidak boleh diberikan kepada orang dengan penyakit ringan atau sedang, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan Rabu (08/12/2021), seperti dikutip dari AFP.

Plasma konvalesen menunjukkan beberapa harapan awal ketika diberikan secara intravena kepada orang yang sakit dengan Covid-19.

Tetapi dalam saran yang diterbitkan dalam British Medical Journal, WHO sekarang mengatakan bahwa bukti saat ini menunjukkan bahwa itu tidak meningkatkan kelangsungan hidup atau mengurangi kebutuhan akan ventilasi mekanis, mahal dan memakan waktu untuk diberikan.

Kondisi ini mendasari rekomendasi kuat untuk tidak menggunakan plasma darah pada orang yang tidak memiliki gejala Covid-19 yang serius dan mengatakan bahwa bahkan untuk pasien dengan penyakit parah dan kritis, pengobatan hanya boleh diberikan sebagai bagian dari uji klinis.

Baca Juga: Terapi Plasma Konvalesen Berpotensi Berbahaya Bagi Pasien Covid-19, Bisa Sebabkan Cedera Akut Paru

Baca Juga: Menyembuhkan Borok Luka Diabetes dengan 4 Bahan Alami di Sekitar Kita

Plasma konvalesen adalah bagian cair darah dari pasien Covid-19 yang pulih (penyintas) yang mengandung antibodi yang diproduksi oleh tubuh setelah terinfeksi.