GridHEALTH.id - Diabetes atau penyakit kencing manis, sangat identik dengan kada gula darah yang tinggi.
Kadar gula darah tinggi, disebabkan karena produksi insulin yang kurang atau tidak dapat bekerja dengan baik sebagai mana mestinya.
Padahal, hormon insulin yang dihasilkan oleh pankreas ini sangat penting untuk mengantarkan glukosa (gula darah) ke sel-sel tubuh dan nantinya diubah menjadi energi.
Baca Juga: Hubungan Antara Genetik dengan Diabetes, Bisa Dicegah dengan Cara Ini
Glukosa yang menumpuk, lama-kelamaan akan menyebabkan kenaikan pada kadar gula darah.
Melansir Mayo Clinic, Kamis (9/12/2021), kadar gula darah sebesar 200 mg/dL atau lebih, dapat menjadi petunjuk bahwa seseorang mengalami diabetes.
Baca Juga: Menyembuhkan Borok Luka Diabetes dengan 4 Bahan Alami di Sekitar Kita
Kadar gula darah kurang dari 100 mg/dL atau 140 mg/dL, masih diaggap sebagai jumlah glukosa yang normal.
Kadar gula darah yang terlalu tinggi, dapat membahayakan nyawa seorang penyandang diabetes.