Find Us On Social Media :

3 Sebab Penyembuhan Luka Lebih Lambat Pada Penyandang Diabetes

Luka diabetes sulit sembuh akibat kadar gula darah tinggi.

Berikut tiga penyebab mengapa luka pada penyandang diabetes sulit sembuh;

1. Neuropati diabetik

Dapat menyebabkan komplikasi pada pasien dan dapat menunda proses penyembuhan luka karena gula darah yang tinggi merusak saraf.

Kerusakan saraf menyebabkan anggota tubuh pasien menjadi kurang sensitif terhadap rasa sakit.

Karena hilangnya sensasi ini, pasien dapat dengan mudah mengabaikan timbulnya lepuh, luka atau infeksi, yang berarti luka dapat memburuk sehingga lebih sulit untuk sembuh begitu diketahui.

2. Kehilangan sirkulasi

Penyembuhan luka juga membutuhkan sirkulasi darah yang baik, tetapi karena diabetes proses penyembuhan luka lebih lanjut tertunda oleh masalah sirkulasi yang mencegah oksigen mencapai luka.

Peningkatan kadar glukosa juga menurunkan fungsi sel darah merah yang membawa nutrisi ke luka dan juga menurunkan kapasitas sel darah putih untuk melawan infeksi.

Baca Juga: Sudah Menikah Setahun Belum Juga Ada Tanda Kehamilan? Coba Lakukan Tes Kesuburan Ini

Baca Juga: Vaksin Covid-19 Dari Bahan Tidak Aktif Lebih Mampu Menangkal Omicron, Kata Ahli

Ini semakin memperumit proses penyembuhan. Peningkatan kadar gula darah menurunkan kapasitas tubuh untuk melawan infeksi, meningkatkan risiko terkena infeksi.