3. Risiko lebih tinggi pada perkembangan luka
Pasien dengan diabetes memiliki risiko lebih tinggi terkena ulkus kaki, gangren, sepsis, atau infeksi tulang seperti osteomielitis.
Ulkus kaki diabetik mudah terinfeksi dan menjadi kronis yang menyebabkan komplikasi seperti amputasi anggota badan.
Untuk alasan ini, pasien harus waspada dan melakukan pemeriksaan diri setiap hari untuk mewaspadai tanda-tanda bisul atau luka.
Mereka harus fokus pada pengelolaan diabetes dengan benar untuk meningkatkan proses penyembuhan untuk setiap luka saat ini.
Pada awal luka, sangat penting untuk menemui ahli penyakit kaki untuk perawatan ulkus kaki yang efektif atau perawatan luka.
Baca Juga: Healthy Move, Kegels Untuk Panggul dan Perbaiki Kehidupan Seksual
Baca Juga: Perawatan Kaki Diabetes dan Cara Merawat Luka, Penting Diketahui
Perawatan ulkus kaki diabetik bisa sangat efektif dan dapat membantu meminimalkan komplikasi. (*)