GridHEALTH.id - Pradiabetes atau diabetes borderline adalah suatu kondisi yang berkembang sebelum seseorang terkena diabetes tipe 2 dan melihat lonjakan kadar gula darah, tetapi tidak setinggi pada diabetes.
Pradiabetes adalah kombinasi dari gangguan glukosa puasa atau peningkatan glukosa postprandial (yaitu gangguan toleransi glukosa).
Memiliki pradiabetes berarti meningkatkan peluang terkena diabetes. Ini adalah peringatan tentang apa yang ada di depan jika tidak ditangani.
Sebab individu dengan pradiabetes memiliki risiko lebih besar terkena diabetes tipe 2 dibandingkan seseorang dengan kadar gula darah normal.
Jika kita pradiabetes, maka sangat penting untuk membuat perubahan signifikan pada pola makan atau kebiasaan aktivitas kita.
Baca Juga: Pradiabetes, Ambang Batas yang Perlu Diketahui Untuk Mencegah Diabetes
Baca Juga: Golden Time Serangan Stroke, Ini Bahayanya Bila Tak Segera Ditangani
Dr Sanjay Reddy, Konsultan Diabetologis, Rumah Sakit Fortis, Cunningham Road, Bangalore menjelaskan, pada tahap awal, kita dapat dengan mudah mencegahnya berkembang lebih lanjut menjadi diabetes dengan cara:
- Olahraga teratur: minimal 30 menit untuk menjaga berat badan optimal. Libatkan diri dalam olahraga. Mulailah dari yang ringan seperti bejalan kaki.
- Diet yang tepat: Perbanyak makan sayur dan buah (ini memperlambat pencernaan dan mencegah lonjakan langsung kadar gula darah). Hindari gula rafinasi, alkohol, merokok, dan makanan berlemak tinggi.
Baca Juga: Bekerja Lebih 55 Jam Per Minggu Tingkatkan Risiko Kematian, PBB
Baca Juga: Serangan Stroke Bisa Diprediksi 30 Hari Sebelumnya, Gangguan Kesehatan Ini Jadi Pertanda
- Yoga dan meditasi: Jaga tingkat stres dan hentikan penyakit agar tidak semakin parah. Melakukan yoga dengan gerakan Pranayama dan asana yoga tertentu seperti bhujangasana dan sarvangasana, dapat membantu merangsang pankreas untuk memproduksi insulin .(*)