Nantinya sistem pengenalan wajah ini, akan mengumpulkan lebih dari 10.820 rekaman dari kamera CCTV dan melacak pergerakan orang yang terinfeksi Covid-19.
Tak hanya itu, orang-orang yang melakukan kontak erat dengan pasien Covid-19 juga akan terlacak.
Kepatuhan masyarakat dalam penggunaan masker juga akan terdata.
Baca Juga: Dilaporkan, Orang Pertama Meninggal Karena Varian Omicron di Inggris
Pejabat daerah setempat mengatakan, dengan adanya sistem AI ini, dapat membantu para petugas untuk melacak penyebaran infeksi Covid-19.
Pasalnya selama ini, mereka harus bekerja keras melakukan pelacakan di kota yang jumlah penduduknya mencapai 800.000 orang.
Baca Juga: Vaksin Covid-19 Dari Bahan Tidak Aktif Lebih Mampu Menangkal Omicron, Kata Ahli
Dengan mengandalkan alat pengenalan wajah, pekerjaan para petugas pun menjadi lebih efisien dan hasilnya akurat.
Sebelum perencanaan tracing menggunakan AI, Korea Selatan sudah memiliki sistem pelacakan melalui catatan kartu kredit, data lokasi ponsel, dan rekaman CCTV.