Find Us On Social Media :

Inilah 4 Penyebab Sakit Bokong Saat Hamil dan Cara Mengatasinya

Tumbuh kembang bayi di dalam kandungan dapat menyebabkan ibu hamil mengalami sakit pada bokongnya.

GridHEALTH.id - Selama masa kehamilan ibu mengalami banyak perubahan pada dirinya, mulai dari perubahan hormon hingga perubahan tubuh.

Perubahan yang dialami oleh ibu yang sedang hamil, tak jarang menimbulkan rasa sakit di tubuhnya.

Tak hanya itu, janin yang berkembang di dalam rahim juga membuat ibu hamil sering merasakan sakit di tubuh bagian bawah.

Baca Juga: Mengenal Anestesi Epidural, Suntikan di Punggung Saat Melahirkan Caesar

Selain pinggang, area tubuh yang sering terasa sakit ketika sedang hamil adalah bokong.

Sakit bokong saat hamil membuat ibu mungkin mengalami kesulitan untuk berjalan lama, menaiki tangga, berbalik di tempat tidur, mengunakan kaus kaki, hingga naik kendaraan, dikutip dari nbt.nhs.uk, Minggu (19/12/2021).

Baca Juga: Berapa Kali Perempuan Bisa Melahirkan Dengan Cara Sesar, Boleh Hingga 4 Kali?

Meski terasa sangat menyakitkan, ibu hamil tidak perlu khawatir, karena sakit bokong tidak mempengaruhi kondisi bayi.

Sakit bokong saat hamil bisa terjadi karena nyeri pada bagian tubuh lain yang kemudian menyebar, atau disebabkan oleh masalah di area tersebut.

Berikut ini adalah beberapa penyabab paling umum sakit bokong saat hamil. 

1. Skiatika

Skiatika atau linu pinggul yang ditandai dengan nyeri di sepanjang jalur saraf siatik, berawal dari punggung bawah, bokong, hingga kaki, dilansir dari Mayo Clinic, Minggu (19/12/2021).

Baca Juga: Tak Boleh Sembarangan, Begini Cara Atasi Jerawat saat Hamil

2. Wasir

Penyebab sakit bokong selanjutnya adalah wasir atau ambeien saat hamil. Ini adalah kondisi saat pembuluh darah di rektum bagian bawah, mengalami pembengkakan.

Wasir biasanya terjadi saat ibu hamil memasuki trimester dua dan tiga. Ini dipengaruhi oleh rahim yang mengembang dan menimbulkan lebih banyak tekanan pada anus.

Baca Juga: Listeriosis yang Tidak Diobati Pada Ibu Hamil Berdampak Pada Janin

3. Nyeri panggul

Bertambahnya berat badan bayi di dalam kandungan, mempengaruhi kondisi ini. Tak hanya dipaggul, nyeri juga bisa meluas ke area bagian bokong.

Kondisi ini dapat terjadi kapan saja, ada ibu hamil yang mengalaminya saat trimester awal, tapi ada juga yang baru merasakannya menjelang melahirkan.

Baca Juga: 5 Risiko Komplikasi Melahirkan di Atas Usia 40 Tahun dan Solusinya

4. Kontraksi

Dilansir dari Medical News Today, Minggu (19/12/2021), kontraksi merupakan tanda yang diberikan tubuh saat bayi akan lahir.

Ini akan terjadi pada trimester akhir, menjelang melahirkan. Selama kontraksi, ibu hamil bisa merasakan bokongnya sakit.

Baca Juga: Ibu Hamil Wajib Tahu, Ini Cara Cegah Stretch Mark Selama Kehamilan

Sakit bokong saat hamil bisa diatasi dengan menggunakan obat pereda nyeri yang aman untuk ibu hamil, seperti acetaminophen (Tylenol) dan obat oles wasir.

Namun sebelumnya, ibu hamil harus melakukan konsultasi dengan dokter terlebih dahulu, agar bisa mendapatkan obat yang aman.

Jika sakit bokong masih ringan, bisa diatasi dengan berendam di air hangat, mengonsusmi makanan berserat, jangan duduk atau berdiri terlalu lama, letakkan bantal di bawah perut atau pakai guling saat tidur, dan lakukan peregangan.(*)