Melansir VOA Indonesia (4/12/2021), Van Kerkhove mengatakan ada laporan orang-orang yang terjangkit omicron yang “tingkat keparahannya bervariasi,” dari ringan higga parah.
Ditambahkannya, kasus awal terdeteksi di “kelompok mahasiswa” yang menunjukkan gejala ringan, tetapi menambahkan bahwa mereka adalah “individu yang cenderung lebih muda, dan cenderung menunjukkan infeksi yang lebih ringan.”Adapun Kepala Urusan Darurat WHO Dr. Michael Ryan menambahkan, penting untuk “bersikap hati-hati” ketika menyebut kasus omicron yang “ringan,” karena “fakta bahwa sebagian besar kasusnya ringan mungkin mencerminkan fakta bahwa varian ini merebak di antara orang-orang muda yang sehat.”(*)Baca Juga: Setelah Melahirkan Wanita Berisiko Terkena Wasir, Begini Pengobatannya